Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Kesehatan Rutin Tak Harus Mahal, Lho

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang belum memeriksakan kondisi kesehatannya secara rutin. Pada akhirnya, penyakit yang diderita pun terlambat dikenali dan diobati sehingga menimbulkan dampak serius.

Banyak juga orang yang mengkhawatirkan masalah biaya sehingga medical check up urung dilakukan.

Padahal, penyakit tak mengenal usia, baik penyakit menular maupun tidak menular.

Kita juga sebaiknya tak menyepelekan keluhan kesehatan yang dialami.

"Penyakit lambung misalnya, sederhana, tapi dia bisa menyebabkan pendarahan lambung. Bisa saja BAB nya hitam atau muntah darah yang bisa menyebabkan dia jatuh ke penyakit kritis juga."

Hal itu diungkapkan oleh Spesialis penyakit dalam dari RS St. Carolus Jakarta, dr. Laurentius Aswin Pramono, Sp.PD, M.Epid seusai peluncuran PRUTotal Critical Protection dan PRUTotal Critical Protection Syariah di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).

Aswin juga menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan rutin tidak selalu mahal. Biaya bisa diminimalisasi, salah satunya dengan memilih paket-paket pemeriksaan dasar yang menjadi prioritas.

Aswin menyebutkan paket pemeriksaan kesehatan di antaranya cek gula darah, kolesterol, hingga deteksi dini kanker serviks untuk perempuan.

Rencana pemeriksaan dasar bisa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter umum maupun dokter penyakit dalam.

"Kan ada paket paling dasar sampai mahal. Tidak semua paket itu perlu, cukup paket dasar dan itu bisa dilakukan di rumah sakit manapun," ujarnya.

Meski perlu mengeluarkan biaya, namun pemeriksaan kesehatan sejak dini mampu membantu kita mencegah penyakit-penyakit berbahaya.

Aswin mencontohkan USG payudara yang bisa berkisar Rp 500 ribu dan pap smear Rp 400 ribu.

"Sedini mungkin (penyakitnya) ketahuan dari medical check up kita bisa mencegah  menyebar ke mana-mana," kata dia.

Cek kesehatan rutin dianjurkan dilakukan setidaknya satu tahun sekali dan diawali sejak usia muda, sekitar 25 tahun atau usia lulus kuliah.

"Biaya bervariasi, tapi satu juta cukup. Sudah lab darah, kolesterol, gula darah rutin, ginjal. Untuk perempuan ada tambahan pap smear," kata dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/13/160000120/cek-kesehatan-rutin-tak-harus-mahal-lho

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke