Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Sneakers yang Diramalkan Muncul Tahun 2020

KOMPAS.com - Saat memasuki tahun 2020, ada beberapa pertanyaan di mulut setiap orang. Apakah kita akan terseret ke dalam Perang Dunia ke-3? Bagaimana kita menghentikan seluruh planet agar tak menjadi abu? Dan yang sedikit kurang penting, apa tren selanjutnya di dunia sneakers?

Untuk dua pertanyaan pertama, rasanya hal itu tidak akan dibahas di rubrik ini. Tapi setidaknya, kita bisa mencoba menjawab pertanyaan ketiga.

Bila tahun 2010-an membawa kita kembali pada sneakers putih yang bersih, siluet minimalis dan gaya yang menjadi kebangkitan era 90-an, tahun 2020 tampaknya akan sangat kontras.

Sepertinya tahun ini kita akan lebih banyak menemukan koleksi kolaborasi haute-couture hingga nuansa 2000-an. Berikut adalah tren sneakers yang diramalkan bakal muncul di tahun 2020.

High fashion

Pada 2019, Sacai x Nike LDWaffle bisa dikatakan menjadi rilis terbesar di tahun tersebut. Ditambah lagi kolaborasi Onitsuka Tiger dengan Givenchy atau Adidas dan Prada yang akan mendarat akhir tahun ini. Tren untuk kolaborasi dengan high fashion akan semakin meningkat.

Kolaborasi haute-couture dengan merek sneakers yang terjadi saat ini merupakan gambaran dari tren yang bakal tumbuh lebih besar dan menyeluruh.

Streetwear pun naik kelas menjadi fashion yang mewah, sesuatu yang sudah kita lihat lewat tingginya harga item-item tertentu.

Bagi siapa saja yang menilai bahwa streetwear tidak abadi, tahun ini menjadi bukti tentang kekuatan streetwear bertahan di ranah fashion.

Lebih banyak bahan gore

Ini semua membuat para pendaki dan pecinta lingkungan tampak keren, sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Namun bahan kain performance tidak berakhir di bagian pergelangan kaki. Beberapa brand sneakers mengadopsinya untuk koleksi terbaru mereka.

Versi tahan air dari sneakers klasik seperti Adidas Stan Smith atau Superstar, dan Nike Air Force One seolah memecahkan kebuntuan pecinta sneakers mengenai apa yang harus dipakai ketika cuaca berubah ekstrem.

Trainer dengan bahan bertekstur

Dan di tahun 2020, sepatu dengan bahan bertekstur mungkin benar-benar menjadi tren. Dari cord plimsoll hingga sepatu lari suede, kain tactile menguasai dunia sneaker.

Sulit mengatakan kapan itu semua dimulai, tapi diperkirakan sejak kemunculan Sean Wotherspoon Air Max 1/97 berbahan corduroy pada 2018. Dengan kolaborasi Wotherspoon terbaru yang siap dirilis di tahun 2020, kehadiran sneakers dengan bahan bertekstur akan memanas.

Sepatu lari performa

Beberapa brand seperti Hoka One One dan Nike x Undercover Gyakusou telah mengangkat kredibilitas street run kepada titik yang tidak pernah terjadi sebelumnya, dengan corak colourful dan high performance.

Banyak dari kita mungkin tidak ingin memakainya untuk lari maraton, namun tetap membelinya untuk sekedr jalan-jalan di mal.

Metallic dan jaring

Sepatu dengan ciri khas jaring dan berwarna metallic merupakan gaya sepatu di era 2000-an. New Balance, Saucony, dan Asics kembali membawanya di tahun 2020.

Kita bisa menyebutnya dad shoes 2.0. Sebuah evolusi dari salah satu tren footwear terbesar di masa lalu yang akan lebih sering kita lihat dalam 12 bulan mendatang.

Kebangkitan noughties

Sebagai bukti tentang apa yang terjadi dengan tren footwear, coba lihat kebangkitan gaya awal 2000-an seperti Nike's Shox dan sepatu olahraga berkilau. 

Gaya seperti ini sepertinya akan banyak kita temui di jalanan, dipakai oleh anak-anak muda dan mereka yang menolak menjadi tua. Apakah kamu salah satunya?

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/14/112716720/tren-sneakers-yang-diramalkan-muncul-tahun-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke