Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masalah Organ Intim Wanita dan Perawatannya

KOMPAS.com - Umumnya, wanita rutin melakukan perawatan tubuh, seperti kulit, wajah, dan rambut. 
Tapi, seringkali kurang memerhatikan pentingnya merawat organ intim kewanitaan.

Padahal, perawatan organ intim juga tak kalah penting, terutama bagi wanita dewasa dan sudah berumah tangga.

"Bertambahnya usia yang kemudian melewati fase hamil dan melahirkan, membuat wanita sering kali mengalami masalah pada organ intimnya seperti otot-otot yang kendur," kata dr Grace Ferina dari Mordent Clinic Kramat Pela, Kebayoran, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

“Saya anjurkan di usia 20 tahun ke atas melakukan perawatan rutin organ intim, karena kalau wanita masih muda itu hormonnya masih bagus, ototnya masih kencang. Jadi yang kita utamakan wanita yang sudah berkeluarga, apalagi kalau sudah melahirkan,” jelasnya.

Berkaitan dengan itu, dr Grace memperkenalkan sebuah alat yang membantu perawatan organ kewanitaan bernama Emsella. Alat ini berfokus pada perawatan organ kewanitaan.

“Emsella untuk mengencangkan otot panggul, otot V sehingga hasilnya performa seksualnya jadi lebih bagus. Karena wanita yang melahirkan normal atau caesar akan mengalami penurunan kekencangan otot biasanya," papar Grace.

"Emsella ini tidak sakit, tidak invasif, hanya dengan duduk sekiar 28 menit mereka sudah bisa merasakan otot lebih kencang. Itu sama dengan 28 ribu kali latihan kegel,” terangnya.

Bukan hanya untuk wanita muda, perawatan organ intim juga diperlukan bagi wanita yang sudah usia lanjut dan memasuki masa menopause.

“Jadi wanita yang pre-menopause, menopause atau habis melahirkan biasanya suka sakit di perut bagian bawah, makanya perawatan dan maintenance itu perlu,” kata dr Grace.


Selain perawatan, wanita juga perlu memerhatikan kebersihan organ kewanitaan dalam beraktivitas sehari-hari.

“Tidak boleh cuek dengan organ kawanitaan, karena banyak sekali yang menimbulkan masalah besar bagi keluarga,” ujar Grace.

Grace juga mengingatkan pentingnya memakai pakaian dalam yang mudah menyerap keringat, karena kualitas pakaian dalam sangat menetukan kesehatan organ kewanitaan kita. 

"Kemudian setiap mandi berganti (pakaian dalam), kalau mau pakai feminine wash boleh untuk dipakai bagian luar miss V, tapi kalau untuk invasif dan masuk bagian dalam sebaiknya dilakukan oleh dokter terapi,” imbuhnya.

Satu hal yang paling penting menurut dr Grace adalah tidak buang air kecil sembarangan.

“Paling penting tidak berkemih di sembarang tempat karena mau di mall atau di manapun yang namanya WC pasti mengandung bakteri, apalagi kalau buruk sanitasinya,” katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/21/151500220/masalah-organ-intim-wanita-dan-perawatannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke