Cara Menghilangkan Lemak Perut yang Membandel

KOMPAS.com - Apakah kamu risau dengan perutmu yang semakin membuncit? Ya, lemak perut yang membandel bukan hanya mengganggu penampilan tetapi juga dapat membahayakan kesehatan tubuh.

“Itu karena lemak perut tersimpan pada rongga perut dan mengelilingi organ-organ vital seperti pankreas dan usus,” kata Rachel Stahl, R.D di Weill Cornell Medicine. Bila lemak terlalu banyak, kinerja organ pun bisa terganggu.

Selain itu, secara biologis, kelebihan lemak perut dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan masalah metabolisme.

“Kelebihan lemak di perut bisa menjadi tanda bahwa kamu memiliki terlalu banyak lemak di sekitar jantung, hati, dan ginjal,” kata ahli endokrin Dr. Rasa Kazlauskaite, M.D. di Rush University Medical Center di Chicago, IL.

Ketika hal tersebut terjadi, "Kamu jauh lebih dekat dengan diabetes," kata Kazlauskaite kepada Men's Health.

Jadi, berapa ukuran lemak perut yang berlebih?

Menurut National Institute of Health, pria yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 90 cm, dan wanita lebih dari 80 cm, berisiko lebih tinggi terkena diabetes dan penyakit jantung. Ukuran tersebut pertanda kamu memiliki lemak perut yang berlebihan.

Meskipun menghilangkan lemak dari area tersebut buakn hal mudah, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi kelebihan lemak perut. Apa saja?

Kurangi Kalori

“Kamu tidak bisa mengurangi lemak hanya di satu area tubuhmu, misalnya perut saja,” kata Dr. W. Scott Butsch, M.D., Direktur Obesity Medicine di Cleveland Clinic.

Karenanya, kamu harus fokus mengurangi kalori secara keseluruhan tetapi tetap menjurus kepada penurunan lemak perut.

"Penurunan berat badan secara umum akan mengarah pada penurunan lemak perut," kata Butsch.

Makan lebih banyak protein

Protein menurunkan aktivitas di bagian otak yang merangsang keinginan makan. Protein juga meningkatkan hormon yang membuatmu merasa kenyang, sehingga kamu kenyang lebih lama.

Makan lebih banyak buah dan sayuran

Buah dan sayur mengandung banyak serat. Makanan tersebut akan membuatmu kenyang dengan sedikit kalori. Untuk itu, kamu dapat mengisi setengah piringmu dengan sayur atau memulai makan dengan hidangan salad.

Minumlah lebih sedikit alkohol

Kazlauskaite mengatakan, pria yang ingin mengurangi lemak perut harus memperhatikan berapa banyak alkohol yang mereka konsumsi.

“Alkohol perlu dimetabolisme oleh tubuh, sehingga dapat menghentikan secara singkat pembakaran lemak,” katanya.

Lebih banyak bergerak

Olahraga tidak membakar kalori sebanyak yang kamu perkirakan. Namun, jika dibantu dengan diet yang sehat, olahraga teratur dapat membantu penurunan kalori secara teratur.

Tambahkan latihan kekuatan

Butsch mengatakan banyak pasiennya yang mengalami penurunan lemak perut ketika mereka menggabungkan latihan kekuatan otot dengan olahraga rutinnya.

Menurut sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Sports Sciences, remaja bertubuh gemuk yang melakukan aerobik dan memasukkan latihan kekuatan otot ke dalam rutinitas olahraganya dapat menghilangkan lemak perut dalam jumlah banyak.

Batasi minuman manis

Gula dari jus, soda, minuman boba, dengan cepat diserap ke dalam aliran darah dan memacu insulin, kata Kazlauskaite. Kelebihan gula juga akan disimpan sebagai lemak.

Menurut penelitian Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit, sering mengonsumsi minuman manis dapat mengakibatkan kenaikan berat badan, obesitas, dan diabetes tipe 2.

Dapatkan gula dari makanan

Makan apel berbeda dengan minum segelas jus apel, jelas Kazlauskaite.

“Jika mengonsumsi buah asli kamu akan mendapatkan lebih banyak nutrisi seperti serat,” ucap Kazlauskaite.

Selain itu, proses mengunyah ketika mengkonsumsi buah asli lebih lama sehingga dapat membantumu merasa kenyang.

“Ketika kamu makan apel, kamu makan lebih lambat," katanya Kazlauskaite. "Tubuhmu memiliki lebih banyak waktu untuk mencernanya."

Kendalikan stres

Kortisol (hormon stres) berkaitan dengan persentase kenaikan lemak perut dan berat badan yang lebih tinggi.

Menurut sebuah studi tahun 2018 yang dipublikasi dalam Current Obesity Reports, orang yang memiliki kadar kortisol tinggi untuk jangka waktu yang lama berkemungkinan untuk mengalami obesitas perut.

Butsch mengatakan kegiatan sederhana seperti yoga, meditasi, atau sekadar menghindari konflik dapat membantu menjaga perut agar terhindar dari timbunan lemak.

(Devi Ari Rahmadhani)