KOMPAS.com - Pria yang berencana untuk memiliki anak perlu menjaga sperma dalam jumlah yang sehat. Jika jumlah sperma menurun, akan sangat sulit terjadi kehamilan.
Lalu, apa yang bisa membuat jumlah sperma menurun? Ada berbagai faktor, mulai dari kebiasaan gaya hidup, genetik, masalah kesehatan, atau bahkan karena pakaian dalam yang kamu gunakan.
Jumlah sperma menunjukkan jumlah sel sperma yang ada dalam air mani. Hal ini tentu tak ada hubungannya dengan seberapa baik performamu di tempat tidur dan seberapa kuat ereksi.
Bagaimana cara mengetahui jumlah sperma tanpa tes? Kamu kemungkinan perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah sebenarnya. Namun, berikut ini beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk jumlah sperma sedikit.
1. Masalah hormon
Ketidakseimbangan hormon bisa menjadi alasan di balik rendahnya jumlah sperma. Pada beberapa pria, ini bisa terlihat dari berkurangnya rambut wajah.
Obesitas dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron. Pada saat yang sama, berat badan yang sangat rendah juga dapat mengganggu keseimbangan hormon.
Dalam jangka panjang, masalah hormon bisa memengaruhi jumlah sperma.
2. Suara lebih dalam
Sebuah survei mengklaim bahwa pria yang memiliki suara lebih dalam cenderung memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki jumlah sperma sedikit. Namun, umumnya wanita tertarik pada pria yang memiliki suara jantan yang dalam.
Sebenarnya, suara yang dalam menunjukkan tingkat testosteron yang baik, tetapi di sisi lain, suara yang terlalu dalam juga bisa menunjukkan jumlah sperma yang rendah. Meski demikian, jangan langsung menyimpulkan tanpa disertai pendapat dokter.
3. Otot
Pria yang tidak dapat mengembangkan otot juga cenderung memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki jumlah sperma sedikit.
Lemak adalah jaringan adiposa. Terlalu banyak lemak dapat berubah menjadi estrogen. Ketika kadar estrogen meningkat, kemungkinan akan berpengaruh pada jumlah sperma.
4. Kadar testosteron
Pada beberapa pria, jumlah sperma bisa turun jika kadar testosteron menurun. Selain itu, massa otot yang rendah bisa memengaruhi tingkat testosteron.
Testosteron menentukan tampilan maskulin pria serta fungsi reproduksi. Ketika kadar testosteron menurun karena alasan apa pun, libido dan jumlah sperma juga akan segera turun.
5. Kelelahan ekstrem
Jika kamu merasa lelah dan kekurangan energi untuk bangkit dan melakukan sesuatu, itu bisa menjadi salah satu tanda bahwa kadar testosteron rendah. Selain itu, juga bisa menunjukkan jumlah sperma sedikit.
6. Pembengkakan
Tanda-tanda lain dari jumlah sperma sedikit adalah pembengkakan dan rasa sakit di testis. Ketika pembuluh darah membengkak di testis, jumlah sperma bisa turun.
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/27/223910920/6-tanda-jumlah-sperma-sedikit
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan