Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awas, Diet Sembarangan Bisa Bikin Kurang Gizi

Diet ketat menjadi salah satu cara yang paling banyak dipilih. Namun, tak sedikit orang yang melakukannya secara sembarangan dan tidak diikuti pengetahuan yang cukup.

Misalnya, dengan langsung menghindari konsumsi nasi karena karbohidrat dianggap sebagai "musuh" bagi orang-orang yang sedang diet.

Jika kamu melakukannya, berhati-hatilah, karena meski berat badan turun bisa saja kamu malah mengalami kekurangan gizi.

"Diet dengan porsi yang benar-benar di-cut, enggak makan nasi sama sekali, enggak makan karbo, nanti kita bisa drop dan bisa underweight atau menjadi kekurangan gizi kronis."

Hal itu diungkan oleh ahli gizi dari multivitamin Youvit, Rachel Olsen seusai diskusi gizi di Alder Fitness Boutique, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).

Rachel menambahkan, memulai diet bisa dengan perubahan pola makan sederhana.

Misalnya, mengurangi porsi. Contohnya, dari satu porsi nasi menjadi setengah porsi dan menggantinya dengan nasi merah.

Jangan lupa pula memerhatikan cara masak. Usahakan makanan tidak digoreng, bersantan atau terlalu tinggi lemak.

Cobalah memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.

Beberapa sayur bisa dikonsumsi raw alias mentah seperti mentimun dan tomat. Jika ingin menumisnya, usahakan tidak terlalu lama.

"Jadi sayurannya masih crunchy, enak tapi tidak terlalu lembek dan membuat kandungan vitaminnya keluar," kata Rachel.

Namun, jika belum terbiasa mengonsumsi makanan dengan cara masak kukus, kamu juga bisa mencoba memasukkan lebih banyak sayur-sayuran yang biasa kamu makan.

"Daripada sup sayur atau salad mungkin lidah orang Indonesia tidak terbiasa, enggak apa-apa makanan yang dimakan sehari-hari misalnya nasi goreng."

"Tapi porsinya coba dikurangi dan banyakin porsi sayurnya," ucap Rachel.

Kita juga masih bisa makan besar di tiga waktu makan, yakni pagi, siang dan malam. Namun, hindari mengonsumsi makanan tinggi kalori di luar waktu makan tersebut.

Jika merasa lapar, cobalah mengonsumsi camilan rendah kalori.

"Kalau sudah lapar, misalnya sebelum makan siang ngemil kacang-kacangan, roti gandum untuk mengganjal," tutur dia.

Ketika menjalani diet, usahakan tetap memenuhi kebutuhan gizi makro dan mikro sehingga kamu tidak akan kekurangan gizi.

Selain tidak sehat, diet ketat yang dilakukan secara sembarangan juga cenderung tidak bertahan lama.

Ingatlah, bahwa perubahan pola makan menjadi pola makan sehat yang dilakukan sekecil apapun tetap akan memberi dampak yang positif.

"Selalu terapkan pola makan seimbang, yang long term dan lasting. Makan dengan kandungan nutrisi lengkap dalam satu porsi, maka kita tidak akan sengsara," kata dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/28/145932820/awas-diet-sembarangan-bisa-bikin-kurang-gizi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke