Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Rahasia Hidup Lebih Lama dan Lebih Berkualitas?

KOMPAS.com - Bicara tentang cara agar bisa panjang umur, kamu mungkin segera menebak beberapa strategi yang dapat melawan penyakit kronis, seperti tidak merokok, membatasi asupan alkohol, tetap aktif bergerak, mempertahankan berat badan yang sehat, dan mengonsumsi makanan bergizi.

Namun, bukan hanya panjang umur, kebiasaan sehat ini juga memberikan manfaat lain.

Menurut studi baru yang diterbitkan dalam BMJ, para peneliti tidak hanya melihat manfaat gaya hidup sehat yang berpengaruh ke harapan hidup, tetapi juga meneliti efek pada “healthspan”, istilah yang digunakan untuk menggambarkan berapa lama kita mungkin terbebas dari penyakit kronis seiring bertambahnya usia.

Para peneliti mengumpulkan data dari dua proyek penelitian utama, yakni Studi Kesehatan Perawat yang berlangsung dari 1980 hingga 2014 dengan lebih dari 73.000 peserta, serta Studi Tindak Lanjut Profesional Kesehatan dengan lebih dari 38.000 peserta dari 1986 hingga 2014.

Mereka mengamati orang yang memiliki riwayat tidak pernah merokok, indeks massa tubuh normal (BMI) antara 18,5 hingga 24,9, tingkat aktivitas fisik sedang hingga berat setidaknya 30 menit per hari, asupan alkohol sedang, dan kualitas diet yang baik. Mereka menyebut ke-limanya sebagai faktor gaya hidup berisiko rendah.

Menurut ketua peneliti Frank Hu, MD, Ph.D., profesor dan ketua Departemen Gizi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan, “Lima faktor ini tidak hanya membantu seseorang hidup lebih lama, tetapi juga membantu hidup menjadi lebih baik.”

“Hasilnya tidak terlalu mengejutkan karena penelitian kami sebelumnya telah menunjukkan, bahwa mengikuti gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan memperpanjang hidup," kata Hu.

“Yang menarik dari penelitian ini adalah harapan hidup yang panjang melalui modifikasi pola makan dan gaya hidup memberikan manfaat besar untuk terhindar dari penyakit sehingga meningkatkan kualitas hidup,” lanjutnya.

Bagi wanita yang tidak menerapkan ke-lima faktor ini, mereka akan memiliki harapan hidup terbebas dari penyakit diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan kanker hingga usia 73 tahun.

Namun, bagi mereka yang menerapkan lebih dari empat atau semua dari faktor tersebut cenderung terbebas dari penyakit hingga usia 84 tahun.

Untuk pria, perbedaannya tidak terlalu signifikan, tetapi masih terlihat. Tanpa menjalani faktor gaya hidup tersebut, mereka mungkin terhindar dari penyakit–penyakit tersebut hingga 73 tahun. Namun, jika menerapkan empat atau lima faktor tersebut, mungkin akan bebas dari penyakit kronis hingga usia 81 tahun.

Selain itu, juga dianjurkan untuk latihan kekuatan setiap dua hari atau lebih setiap minggu.

Dalam hal makan sehat, pedoman diet ODPHP di Amerika mengatakan, orang dewasa harus makan 2,5 cangkir sayuran, 2 cangkir buah, 6 ons biji-bijian, 3 cangkir produk susu , dan 5,5 ons protein untuk memenuhi 2.000 kalori setiap harinya.

Selain itu, konsumsi gula dan lemak jenuh seharusnya kurang dari 10 persen kalori harian. Sedangkan untuk konsumsi alkohol, wanita hanya boleh mengonsumsi satu gelas per hari dan pria hanya dua gelas per hari.

Dengan mematuhi dua atau tiga dari lima faktor penelitian ini, seseorang akan memperpanjang harapan hidup bebas dari kanker, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2. Namun, keuntungan terbesar akan didapatkan mereka yang menerapkan kelima faktor tersebut.

“Hasil ini sangat penting untuk hidup sehat di masa tua. Orang tidak hanya ingin hidup lebih lama, mereka juga ingin hidup berkualitas dan sehat sejalan dengan tahun-tahun itu,” kata Hu. (Renna Yavin)

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/29/153741420/apa-rahasia-hidup-lebih-lama-dan-lebih-berkualitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke