Inikah Foto Selfie Terakhir Kobe Bryant?

Saat itu, Brady pasti tak pernah berpikir bahwa foto tersebut bakal menjadi salah satu foto selfie terakhir dari sang legenda NBA.

Sehari setelah foto tersebut diambil, Kobe dan putrinya, Gianna Bryant, serta tujuh orang lainnya menjadi korban dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat.

Brady ikut berlaga dalam turnamen Mamba Cup bersama tim Edge akhir pekan lalu. Dia bermain  bersama saudara kembarnya, Beau.

"Mereka,s ejak bangun pagi sudah berpikir, mari kita pergi cari Kobe sebelum pertandingan," kata ibu kedua anak itu Dionne Reich Smigiel.

"Mereka berdua amat terobsesi dengan bola basket dan menjadi penggemar berat Kobe," kata Dionne.

"Katika kami tiba di Newport Beach, Brady memaksa saya untuk melintas di pintu masuk yang biasa dipakai Kobe. Dia berharap bisa tiba bersamaan dengan Kobe di sana," sebut Dionne lagi.

Pada hari Sabtu itu, Kobe memang hadir ke Akademi Olahraga Mamba untuk melatih tim di mana Gianna bermain, Lady Mambas. Tim tersebut juga berlaga di turnamen Mamba Cup.

Dalam pertandingan pertama, tim Gianna kalah 46-29 dari Cyfair Nikecoop 2024. Di akhir laga itu, Brady memberanikan diri untuk maju dan meminta Kobe untuk selfie.

"Dia mengatakan Kobe merasa kecewa dengan kekalahan itu, dan tidak memberi kesempatan, selain memberikan kepalan tangannya untuk 'tos'," kata Dionne.

Setelah itu, Gianna dijadwalkan menjalani pertandingan lagi pada pukul 14.00 hari Sabtu dan juga keesokan harinya.

Dua anak perempuan lain yang menjadi korban dalam kecelakaan helikopter tersebut, Alyssa Altobelli dan Payton Chester, juga adalah bagian dari tim Gianna.

Nah, belakangan, Brady baru mendapat kesempatan untuk meminta selfie bersama Kobe setelah pertandingan kedua tim Mambas itu.

Kala itu, Lady Mambas menang atas tim Tree of Hope Lloyd. Kesempatan selfie didapat Brady saat Kobe hendak meninggalkan gedung.

Sayangnya, hasil foto itu buram. "Kobe lalu berkata, 'kita foto yang lebih bagus besok ya'," kata Dionne mengutip ucapan Kobe.

Namun keesokan harinya, berita kematian Kobe dan Gianna yang datang menghantam keluarga Smigiel.

"Kami sedang berjuang untuk bertahan di sini. Dan, Sosok Kobe hadir (membantu) di tengah komunitas kecil kami di Newbury Park," kata Dionne.

"Saya bangun pada hari Minggu, saya mendengar ada kecelakaan helikopter di Calabasas. Ya ampun, Kobe seharusnya tiba di Camarillo."

"Doakan saja itu bukan Kobe dan Gigi," kata Dionne kala itu.

"Lalu, selang satu jam kemudian kami mendapat berita. Semuanya menjadi sangat menyedihkan," sambung dia.