Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olahraga 20 Menit Punya Efek yang Sama dengan Efek Minum Kopi

Padahal, sebuah studi terbaru menemukan, sedikit olahraga di pagi hari bisa menjadi alternatif kopi yang baik, bahkan lebih baik.

Terlebih, dampak ini akan semakin dirasakan oleh  orang-orang yang menghindari caffeine crash.

Seperti apa olahraga sedikit yang dimaksud?

Sebagai gambaran, kamu cukup melakukan jalan cepat (brisk walking) selama 20 menit di atas treadmill untuk meningkatkan fokus otak dan kewaspadaan.

Menurut studi yang dipublikasikan di Nature Scientific Reports pada Desember 2019 ini, efek aktivitas itu akan sama dengan efek yang didapatkan ketika minum kopi.

Para peneliti dari Western University dan University of British Columbia meneliti 59 orang partisipan berusia 18-40 tahun.

Setengah dari responden tersebut mengonsumsi kopi secara rutin.

Mereka lalu mengetes kemampuan partisipan untuk memproses dan mengingat informasi secara cepat dalam tiga kondisi.

Ketiga kondisi itu yakni, setelah 20 menit jogging ringan atau jalan cepat, setelah mengonsumsi kafein dalam porsi standar, dan ketika tidak ada intervensi apa pun.

Mereka menemukan, olahraga 20 menit dan kopi mampu meningkatkan akurasi tes para peserta, baik mereka memang peminum kopi rutin atau pun bukan.

Hasil tes mereka 20 persen lebih akurat jika dibandingkan dengan skor di garis batas.

Selain itu, ada sejumlah temuan menarik lainnya:

1. Orang yang mengonsumsi kopi secara rutin cenderung mendapatkan efek yang lebih efisien setelah jalan kaki, ketimbang mereka yang hanya minum segelas kopi.

Para peneliti menganggapnya wajar. Sebab, pada orang-orang yang terbiasa mengonsumsi kafein secara reguler cenderung sudah memiliki toleransi terhadap efek kafein.

Sehingga, mereka kemungkinan tidak terpengaruh oleh dosis kopi yang sedikit dari penelitian ini.

Ya, sekitar 80 miligram kafein atau satu cangkir kopi, adalah jumlah yang tentu saja kurang dari yang biasa responden konsumsi dalam satu hari.

Sebaliknya, orang yang tidak secara rutin minum kopi mendapatkan sedikit efek. Ini menandakan mereka lebih sensitif terhadap efek minum kopi.

Menariknya, para peneliti menemukan, baik olahraga maupun kafein tidak berdampak terhadap peningkatan kecepatan reaksi partisipan, namun sama-sama membuat partisipan lebih efisien, waspada, dan akurat.

2. Olahraga bisa mengurangi efek gejala penarikan kopi.

Temuan menarik lainnya adalah latihan aerobik 20 menit dapat membantu mengurangi efek-efek gejala penarikan kopi, seperti kelelahan, kelesuan, dan kurang fokus.

Para peneliti menemukan, olahraga sama efektifnya dengan memberi mereka kafein.

Penelitian sebelumnya menunjukkan, kafein bisa membuat ketagihan dan gejala penarikan bisa semakin parah jika seseorang minum secara teratur.

Temuan-temuan tersebut menjadi bukti yang menjanjikan bahwa olahraga bisa sama efektifnya seperti kopi untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kendati demikian, masih dibutuhkan lebih banyak riset untuk mencari tahu jumlah dan intensitas olahraga yang mungkin berdampak pada otak secara lebih signifikan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/01/170000520/olahraga-20-menit-punya-efek-yang-sama-dengan-efek-minum-kopi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke