Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Compass, 10 Sneakers Lokal Ini Juga Menarik Dijadikan Koleksi

KOMPAS.com— Sepatu sneaker diprediksi masih merajai penjualan sepatu di banyak negara mengalahkan sepatu fashion. Di Indonesia, merek-merek sneaker lokal terus bermunculan dan mulai menggeser dominasi merek luar.

Menunggangi semangat kebanggaan akan produk lokal, merek sneaker lokal semakin berjaya. Salah satu merek yang sempat menjadi bahan perbincangan adalah Compass yang produknya langsung habis begitu diluncurkan.

Selain Compass, sebenarnya ada merek-merek lain yang tak kalah kalah keren. 

1. Brodo

Brodo merupakan produk lokal yang lahir di tahun 2010. Produk ini awalnya lahir karena kesulitan sang CEO, Yukka, untuk mencari sepatu berukuran 46 di Indonesia. Akhirnya ia memutuskan membuat sepatu custom.

Brodo memiliki signature dengan desain batik parang pada outsole, serta konstruksi minimalis membuat sepatu ini ikonik di nusantara.

Tak hanya menawarkan sepatu formal, Brodo juga memiliki koleksi sneaker, boot dan sandal. Selain itu, Brodo juga kini memiliki koleksi tas, jam tangan hingga ikat pinggang.

2. Rafheoo

Merek sepatu asal Jakarta ini terinspirasi dari merek sepatu asal Jepang, Visvim, yang banyak menggunakan material unik pada sepatu mereka.

Keunikan tersebut dituangkan Rafheoo pada pemilihan material yang beragam, seperti corduroy, kendo gi, canvas, twill, broken twill, hingga waffle. Menjual nilai keunikan tersebut, Rafheoo membanderol sepatunya mulai dari Rp 350.000 - Rp 500.000.

Produk lokal selanjutnya adalah Standrich.co. Menawarkan model kasual yang klasik, sneakers ini tampak menarik untuk dikoleksi.

Selain menyajikan sepatu kasual, Standrich.co juga menghadirkan sepatu khusus untuk para skateboard rider dalam tipe Norton CLS. Koleksi lain yang juga laris di pasaran adalah Corona Vintage Low dengan warna merah, hijau dan hitam.

Brand Homskinoriginal.co lahir sejak tahun 2014. Belum lama ini Homskinoriginal menghadirkan varian bermotif Sonic dan juga Pokemon. Kedua karakter itu hadir di dalam design doodle di sepatu, jaket, t-shirt dan juga tas.

Selain itu, model klasik kasual juga hadir dalam tipe Zeus. Sementara untuk kamu yang suka sedikit sporty, tipe Scala bisa jadi pelengkap OOTD kamu juga.

5. PijakBumi

Isu ramah lingkungan menjadi pesan utama yang dibawa oleh PijakBumi dalam menciptakan sepatu. Merek asal Bandung ini dibuat dari bahan kulit natural yang disamak dengan ekstrak tumbuhan sehingga kulit sepatu tidak menghasilkan limbah yang berbahaya.

Sebagian material sepatu unisex ini juga menggunakan bahan recycle, seperti sol dari daur ulang ban bekas hingga latex.

Menghadirkan sneakers kasual yang menjanjikan kualitas tinggi dengan desain menarik, beberapa koleksi Patrobas.id dengan cepat habis terjual.

Patrrobas.id memakai beberapa bahan untuk sneakers koleksinya, seperti, suede, nubuck, full grain dan pull up. Adapula canvas, denim dan nylon.

Beberapa produk yang paling laris di pasaran antara lain, Ivan Low Black White, Ivan Low Charcoal dan Ivan High Black White.

Merek satu ini hadir dengan model kasual yang klasik. Dalam produksinya, Walko menggunakan tekni vulkanis. Sepati Walko menggunakan outsole rubber anti slip, sedangkan uppernya menggunakan materi canvas premium dan suede di bagian heelnya dan menutupnya dengan captoe.

Walko baru hadir dengan satu model saja yakni Alden Mark 1 Low dengan pilihan warna black, camel dan navy.

Brand asal Cimahi, Jawa Barat ini hadir dengan menyuguhkan koleksi kasual. Tak hanya menawarkan sepatu bertali, Thunderbear juga menghadirkan sepatu slip on. Thunderbear menawarkan sneakersnya dengan harga Rp 285 plus ongkos kirim.

9. NAH Project

Merek sepatu asal Bandung ini memulai perjalanan mereka sejak 2017. Nama NAH Project melambung karena menjadi salah satu merek lokal favorit Presiden Joko Widodo.

Harga sepatu yang diproduksi NAH terbilang masih sangat terjangkau, yakni berkisar mulai dari Rp 270.000 sampai Rp 415.000 per pasang.

Salah satu sneaker NAH Project yang sering dikenakan Jokowi, Yoga Flex Knit V2, dibanderol dengan harga Rp 415.000.

Meski terdengar seperti nama asing, namun Saint Barkley merupakan merek sneaker asli Bandung. Merek ini langsung melambung ketika Presiden Jokowi membeli sepasang sneaker ini di acara Jakarta Sneaker Day 2018.

Kini, Saint Barkley berkolaborasi dengan sejumlah figur publik, seperti NTRL, Shaggydog, Neck Deep, hingga pabrikan mobil Datsun. Harga sepatu Saint Barkley juga cukup terjangkau, berkisar Rp 350.000 hingga Rp 500.000.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/02/154735020/selain-compass-10-sneakers-lokal-ini-juga-menarik-dijadikan-koleksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke