Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adidas Kobe 2, Sepatu "Terburuk" yang Warnai Sejarah Kobe Bryant

Sepatu Adidas ini seolah tidak seperti sepatu yang lekat dengan lapangan basket, apalagi dipakai oleh seorang superstar.

Sejak debutnya pada tahun 2001, Adidas Kobe 2 mendapat banyak sorotan. Termasuk pada tajuk utama yang menyebut Adidas Kobe 2 sepatu "NSFW" (not safe for work).

Tentu "gelar" itu menjadi sebuah "keburukan". Bagaimana tidak? Sepatu itu disebut sebagai "sneaker terjelek yang pernah dipakai Kobe Bryant".

Bahkan ada artikel lain yang menanyakan "apakah itu sneaker?"

Sebelumnya, "sang kakak", Kobe 1 dikonsep oleh desainer Eirik Lund Nielsen, yang terkenal menggunakan Audi TT Roadster untuk mengungkapkan bentuknya.

Katalog Eastbay menjelaskan, sepatu seharga 124,99 dollar AS atau sekitar Rp 1,7 juta itu dibuat dengan bahasa desain yang terinspirasi dari dunia otomotif.

Di mana heel dan toe menggambarkan "spoiler" dan "grill" dari sebuah mobil.

Kutipan dari Nielsen yang ada di dalam katalog menyebutkan, "kunci desain Kobe adalah proses kolaborasi antara industri otomotif dan alas kaki."

"Ini terinspirasi dari pendekatan desain yang unik. Secara tradisional, desain footwear dimulai dari yang terakhir, sebelum kemudian berkembang ke luar."

"Dengan Kobe, kami membangun sepatu dari luar ke dalam. Bahan berkualitas yang berpasangan dengan pendekatan desain unik  melahirkan salah satu sepatu basket paling inovatif yang memasuki pasar dalam sejarah."

Nah, Kobe 2 yang futuristik mengadopsi bahasa desain serupa, dan menuangkannya ke low-top yang -ternyata, terlihat aneh dengan jalur warna monoton.

Setelah tragedi 11 September 2001, Bryant mengenakan Kobe 2 bertema bendera Amerika Serikat pada malam pembukaan musim 2001/2002.

Sepatu tersebut dirilis ke publik pada 7 Desember 2001.

Kobe 2 hadir dengan kumpulan iklan televisi dan penayangan di majalah, termasuk satu iklan yang menjadi ikon sampai hari ini.

Dikabarkan, karena tidak menyukai Kobe 2, sepatu ini menjadi sepatu three-stripe terakhir yang dipakai oleh "Black Mamba" --julukan Kobe Bryant-- selama musim 2001/2002.

Bryant lalu menolak Kobe 2 dan memakai Kobe 1 pada putaran final bersama LA Lakers selama musim itu.

Ia bahkan memilih untuk melepas kontraknya bersama Adidas, dan menandatangani kontrak dengan Nike di bulan Juni 2003.

Selepas Kobe Bryant pindah, Adidas memanfaatkan nostalgia dengan memperlakukan sneaker mereka untuk rilis retro, mengubah "Kobe" menjadi "Crazy."

Adidas membuang citra Kobe 2, dan sebagai gantinya menjuluki KB8 II dengan Crazy 2.

Memasuki era kekinian, di mana estetika anti kecantikan tidak pernah lebih dominan, dan sepatu Crocs serta Balenciaga Triple S memiliki faktor yang membuatnya keren, barangkali Adidas Kobe 2 akan tampak sempurna.

Meski dianggap blunder secara desain, Kobe 2 merupakan bagian dari perjalanan Kobe Bryant, atlet yang meninggalkan warisan sebagai salah satu seniman terhebat dalam sejarah NBA.

Adidas Kobe 2 jauh dari konsep sepatu basket pada umumnya. Pada saat yang sama, ini merupakan langkah berani Adidas di luar desain konvensional.

Dan terakhir, desain yang disandingkan dengan warisan Kobe menjadikan Adidas Kobe 2 salah satu sepatu bola basket paling bermakna sepanjang masa.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/03/090427120/adidas-kobe-2-sepatu-terburuk-yang-warnai-sejarah-kobe-bryant

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke