Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Elon Musk Tak Pentingkan Gelar Sarjana Bagi Pelamar di Tesla

KOMPAS.com - Elon Musk baru-baru ini menyatakan di akun Twitternya, tidak mempunyai gelar sarjana tak akan menghalangi seseorang untuk bekerja di Tesla.

CEO Tesla ini membuka lowongan calon pekerja untuk tim kecerdasan buatan di perusahaan kendaraan listrik miliknya itu melalui Twitter yang menyatakan "Bergabung dengan AI di Tesla!"

"Laporkan langsung kepada saya dan kita akan bertemu/mengirim email/teks hampir setiap hari."

Ia melanjutkan, "gelar PhD jelas tidak diperlukan," sebagai tanggapan atas jawaban seseorang di Twitter.

"Saya tidak peduli jika kamu bahkan hanya lulus SMA," lanjut Musk.

Posisi di departemen kecerdasan buatan Tesla tidak memerlukan lulusan dari jurusan tertentu karena kandidat yang akan dipilihnya adalah orang dengan "pemahaman mendalam" tentang kecerdasan buatan, apapun latar belakang pendidikannya.

Dalam sebuah wawancara di tahun 2014 dengan media otomotif asal Jerman, Auto Bild, Musk membiarkan proses perekrutannya diketahui.

"Tidak perlu memiliki gelar sarjana sama sekali, atau bahkan sekolah menengah."

Sebaliknya, ia mencari "bukti kemampuan luar biasa. Jika ada, jejak prestasi luar biasa, maka kemungkinan itu berlanjut ke masa depan."

"Meskipun latar belakang pendidikan tidak relevan, semua kandidat harus lulus ujian coding hardcore," kata Musk dalam akun Twitter resminya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/05/133132920/elon-musk-tak-pentingkan-gelar-sarjana-bagi-pelamar-di-tesla

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke