Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyiapkan Diri Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan

KOMPAS.com - Sebagai ibu yang bekerja, kembali ke kantor setelah cuti melahirkan memang terasa begitu berat.

Kamu harus meninggalkan si kecil yang baru berusia tiga bulan untuk bekerja, padahal baru saja dekat dengannya.

Semangat untuk bekerja juga lesu karena sudah terlalu lama beristirahat. Terlebih memiliki bayi tentu mengubah jam tidurmu.

Untuk mengatasinya, berikut adalah delapan cara untuk membantumu melewati transisi untuk kembali bekerja setelah cuti melahirkan.

1. Buka komunikasi dengan atasan

Jalin komunikasi dengan bos di minggu-minggu menjelang kembalinya dirimu ke kantor, jika kamu bisa dan jika itu membuatmu nyaman.

Bertanyalah pada atasan terkait bagaimana keadaan di kantor sekaligus bicarakan rencana transisi kembali ke ke pekerjaanmu.

Apakah pekerjaan dan tanggung jawabmu tetap sama? Haruskah kamu mengantisipasi perubahan?

Apakah ada peluang untuk kembali ke beban kerja normalmu yang dahulu, terutama di minggu pertama saat kamu baru menyesuaikan jadwal dengan pengasuhan anak, memompa ASI, dan lainnya?

2. Persiapkan satu malam atau satu minggu sebelumnya

Jangan mengawali pagi pertama kembali bekerja dengan suasana panik, berlarian mencoba menemukan kunci mobilmu atau berusaha menemukan kartu tanda pengenal untuk masuk ke kantor.

Pastikan tas kerja sudah siap, termasuk semua yang kamu butuhkan sepanjang hari, kopi sudah siap, makan siang atau camilan sudah dikemas, dan botol ASI sudah disiapkan.

Kamu dengan kondisi berat hati akan meninggalkan bayimu.

Jangan menambah stres dengan tidak menyiapkan hal-hal dasar, yang bisa kamu siapkan sebelumnya.


3. Cari pengasuh atau tempat penitipan anak dan bicarakan dengan keluarga

Berbicara tentang persiapan terlebih dulu, banyak ibu yang melakukan latihan dengan meninggalkan bayinya di penitipan anak beberapa hari sebelum kembali bekerja.

Ini memberimu kesempatan untuk melihat apa yang dibutuhkan bayi dan memberikan tingkat kenyamanan dengan cara kerja di pagi pertama itu.

Bicarakan dengan pengasuh, apakah itu orang yang kamu pekerjakan untuk mengasuh, atau keluarga yang kamu percaya untuk menjaga si kecil, atau pengasuh di penitipan anak tentang apa yang kamu inginkan untuk mereka lakukan pada anakmu selama kamu meninggalkannya bekerja.

4. Siapkan foto si kecil

Bawa foto si kecil bersamamu. Kamu bisa mencetaknya dan membeli pigura lucu agar bisa diletakkan di meja kerjamu.

Atau kamu juga bisa menyimpannya di ponselmu dan menjadikannya sebagai wallpaper. Lebih spesifik lagi, foto si kecil yang lucu bisa kamu pakai untuk menjadi gambar layar di komputer kantormu.

Bisa juga meletakkan foto bayimu pada cangkir yang biasa kamu pakai minum kopi di kantor.

Dengan demikian, saat kamu ingin bersantai, kamu bisa sambil memandangi wajahnya yang menggemaskan.

5. Fokus pada pekerjaan

Menemukan keseimbangan antara mengakui, bahwa kamu berada dalam tahap transisi besar memang sulit.

Terlebih, pikiranmu akan terbagi dengan bagaimana si kecil bersama pengasuhnya di rumah. Apakah ASI perahmu cukup, atau pikiran-pikiran yang lainnya.

Namun, ingatlah bahwa kamu kembali bekerja untuk siapa dan apa tujuan yang ingin kamu kejar.

Apakah ini tentang mimpi yang ingin kamu capai, atau ingin membantu perekonomian keluarga. Jadikan alasan itu untuk tetap fokus pada pekerjaanmu.


6. Siapkan tanggapan untuk rekan kerja yang menanyakan kabarmu

Saat berhadapan dengan rekan kerja, kamu mungkin merasa lebih mudah menyiapkan beberapa tanggapan.

Pikirkan tentang apa yang ingin kamu bagikan pada mereka.

Pertanyaan sederhana kadang bisa sangat menjebak. Biasanya pertanyaan akan berputar tentang bagaimana proses melahirkan dan menjadi orangtua baru.

Siapkan jawaban yang menurutmu baik, berdasarkan seberapa dekat dirimu dengan rekan sekerjamu yang mengajukan pertanyaan.

7. Siapkan pakaian yang bisa meningkatkan kepercayaan dirimu

Tidak ada yang bisa mengacaukan kepercayaan dirimu, seperti mencoba pakaian kerja lama hanya untuk menemukan bahwa bentuk pinggulmu belum kembali, perut masih lembek, dan ukuran payudaramu tidak sama.

Pastikan kamu memiliki sesuatu yang cocok, fungsional (terutama jika kamu memompa ASI), dan membuat kamu merasa baik.

Bila benar-benar membutuhkan, kamu bisa membeli satu atau dua buah baju untuk membuat penampilanmu tampak fresh.

8. Siapkan asupan

Sebagai orangtua baru, waktu istirahatmu tentu belum bisa kembali pada kondisi normal.

Untuk mengembalikan energimu, ada baiknya kamu memerhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi.

Sekarang adalah waktu untuk memastikan kamu makan buah-buahan dan sayuran, minum air yang cukup, berjalan-jalan atau melakukan peregangan untuk memberi tubuhmu energi tambahan yang dibutuhkan.

Kamu bisa melengkapi nutrisi harianmu dengan meminum jus di pagi hari atau madu yang bisa menambah stamina.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/05/200627020/menyiapkan-diri-kembali-bekerja-setelah-cuti-melahirkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke