Arti Mendalam di Balik Tato Malaikat Demi Lovato...

Penyanyi berusia 27 tahun ini baru kembali tampil setelah tersandung overdosis obat-obatan pada Juli 2018 lalu.

Dia bercerita mengenai koleksi seni di tubuhnya lewat sebuah unggahan di Instagram, Selasa kemarin.

Lovato menyebutkan, tato terbaru di tubuhnya memiliki desain yang sangat berarti.

Tato yang terukir pada bagian punggung atas Lovato menggambarkan malaikat dengan sayap memudar yang tubuhnya diangkat oleh tiga ekor burung.

Dalam keterangan foto, Lovato menuliskan, tato tersebut adalah hasil karya artis tato selebritas, Alessandro Capozzi.

"Ditato olehnya adalah pengalaman yang belum pernah kualami sebelumnya."

"Tidak tahu apa yang mau kukerjakan saat itu, tapi aku mengatakan kepadanya tentang hidupku dan di mana posisiku saat itu."

"Lalu, kami membuat kombinasi gambar terbaik yang menjadi simbolisasi kebangkitan spiritualku," tulis dia.

Sementara sayap gelapnya merepresentasikan masa kegelapan yang dilaluinya.

Lovato mengetahui bakat luar biasa Capozzi dan karyanya yang indah lewat manajernya, Scooter Braun.

"Satu-satunya yang mengecewakan adalah aku tidak dapat secara fisik melihat karya seni yang menakjubkan ini karena ada di punggungku," kata dia.

Lovato juga menuliskan, dia masih tidak percaya bagaimana bisa menjalani hidup yang telah dilaluinya, dan pulih dengan cara yang luar biasa.

Tato tersebut pertama kali terungkap oleh Capozzi dalam unggahannya di Instagram di malam Natal lalu.

"Kami membuat tato ini bersama untuk merepresentasikan kelahiran kembali sebuah jiwa," tulisnya bersama dengan foto tato tersebut.

Ia menambahkan, sayap-sayap gelap merepresentasikan waktu kelam yang perlahan menghilang seiring jiwa yang terus bergerak maju.

Sementara cahaya yang memancar dari dalam merepresentasikan kekuatan dalam diri yang penting untuk sebuah perubahan.

Lalu, merpati yang menarik tubuh perempuan tersebut merupakan simbolisasi tercapainya status kesadaran yang lebih tinggi.

"Selamat atas perjalananmu yang begitu menginspirasi, Demi. Merasa terhormat bisa merepresentasikannya untukmu," tambah Capozzi.

Pada bulan Januari lalu, Lovato sempat membuka tentang "waktu menakutkan" dalam hidupnya setelah masa overdosis.

Ia menjelaskan bagaimana lagu barunya yang berjudul "Anyone" adalah representasi dari kerentanan yang dirasakannya setelah insiden mengerikan itu.