Ubah Penampilan Secara Instan dengan Lensa Kontak Berwarna

KOMPAS.com – Melebihi fungsinya untuk membantu penglihatan bagi yang enggan memakai kacamata, lensa kontak merupakan kunci untuk mengubah penampilan lebih menarik secara instan.

Kreator konten kecantikan Michelle Hendra juga mengaku mengandalkan lensa kontak berwarna untuk mengubah tampilan matanya.

"Aku suka banget pakai color softlens karena penampilan dapat berubah. Bahkan warna hitam pun dapat mengubah warna mata jadi lebih deep. Sedangkan saat menggunakan warna abu-abu, saya merasa seperti bule,” ujar Michelle.

Di pasaran kini memang banyak beredar berbagai merek lensa kontak. Namun, untuk penggunaan sehari-hari sebaiknya memilih produk yang memberikan tampilan natural sekaligus tetap nyaman dipakai.

Menurut Key Account Manager PT Aquavue Vision International, Lusianawati Atmaja, saat ini yang banyak dicari konsumen adalah yang tidak ada limbal ring (garis tepi lensa kontak).

“Akhir-akhir ini softlens tanpa limbal ring sedang banyak dicari. Sebab, tanpa limbal ring, softlens akan terlihat semakin natural,” kata Lusianawati dalam acara peluncuran Geolica Holicat Special Series di Jakarta (13/2).

Ia mengatakan, yang paling membedakan lensa kontak ini dengan seri sebelumnya adalah desain 3-Tone yang menggabungkan tiga corak warna ke dalam satu lensa sehingga menimbulkan efek kilau yang unik dan alami apapun warna dasar mata.

Lensa kontak ini juga memiliki diameter 14.2 mm agar tidak terasa mengganjal di bagian kelopak bawah.

“Rata-rata diameter lensa kontak yang sehat itu 14-14.5 mm. Lebih dari itu akan mengurangi masuknya oksigen yang masuk ke mata,” kata Lusianawati.

Lusianawati menambahkan, selain diameter, ketebalan tengah juga sangat mempengaruhi keyamanan, softlens yang tipis akan lebih nyaman dan oksigen yang masuk pun akan lebih banyak.

Geolica Holicat Special Series menjadi produk lensa kontak Asia pertama yang mendapatkan sertifikat dari FDA (Food and Drug Administration) dari Amerika. Selain itu, produk ini juga sudah terdaftar di Kementrian Kesehatan RI.

“Material pertama yaitu PC atau Phosphorycholine yang biasa digunakan sebagai alat medis. Kalau lensa kontak dicampur dengan ini maka akan menggurangi penyerapan protein sehingga lensa kontaknya tidak mudah kotor,” katanya.

Material lainnya yaitu silicone hydrogel untuk memaksimalkan menyerap oksigen lima kali lebih banyak.

“Lensa kontak sama saja seperti kita hidup, membutuhkan air dan oksigen. Terkadang kita masih bisa hidup tanpa air tetapi kita tidak bisa hidup tanpa oksigen. Kornea memiliki makanan utama yaitu oksigen. Jadi, kalau tidak dapat menyerap oksigen yang cukup, kornea kita bisa bengkak,” paparnya.

Agar lebih aman untuk mata, lensa kontak ini menggunakan teknologi PCMLC untuk menanamkan pigmen warna di antara dua lapisan tipis yang berbahan PC dan Silicone Hydrogel, serta melindungi dari sinar ultraviolet.

Produk ini dapat digunakan untuk mata tanpa minus hingga mata dengan minus sembilan dan bisa didapatkan di optik dan jaringan toko obat dan kosmetik.

(Devi Ari Rahmadhani)