Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tertawalah, Agar Sehat Tubuh dan Pikiran!

KOMPAS.com - Tertawa, atau sekedar tersenyum adalah aktivitas yang menyehatkan tubuh. Karenanya, isilah hari-harimu dengan tawa dan keceriaan, dan jangan biarkan kesedihan melanda.

Tertawa tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat bagi kita. Bahkan karena manfaatnya, kini tertawa dijadikan sebuah terapi.

Sebuah penelitian dilakukan di Korea tahun 2017, untuk melihat efek terapi tertawa. Hasilnya, para pasien yang menjalani terapi tersebut, mampu mengatasi depresi yang sebelumnya dialami. Selain itu, kualitas tidur pun meningkat.

Manfaat tertawa bagi kesehatan

Tertawa tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan depresi dan meningkatkan kualitas tidur. Kita bahkan bisa mengurangi stres, menjaga kesehatan, mengurangi rasa sakit, hingga melawan kelupaan, dengan tertawa.

1. Mengatasi stres

Tertawa dapat menghadirkan suasana yang lebih rileks dan meningkatkan suasana hati. Otot-otot akan menjadi rileks saat kita tertawa.

Selain itu, tertawa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, serta mengurangi respons terhadap stres. Oleh karena itu, kita bisa merasa lebih tenang.

Sementara itu, peningkatan endorfin dan serotonin karena tertawa, dapat memperbaiki mood, dan memiliki efek yang serupa dengan antidepresan. Oleh karenanya, kita bisa menjadikan tertawa sebagai salah satu cara untuk menghadapi masalah yang sedang dialami.

2. Meningkatkan dan menjaga kesehatan

Stres dan pemikiran-pemikiran negatif dapat menurunkan sistem imun. Sebaliknya, pemikiran-pemikiran positif membuat tubuh mengeluarkan neuropeptida yang dapat melawan stres, dan menangkal penyakit. Tertawa dapat memberikan manfaat yang besar untuk organ-organ kardiovaskular kita.

Penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2016 menyoroti efek tertawa terhadap penyakit kardiovaskular pada lansia.

Hasil penelitian menunjukkan, lansia yang tiap hari tertawa, secara umum memiliki penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Selain berolahraga teratur, tertawa pun bisa meningkatkan kesehatan.

3. Mengurangi rasa sakit

Saat tertawa, tubuh akan melepaskan pereda sakit secara alamiah. Sebuah penelitian dilakukan di Inggris tahun 2012, untuk mencari relasi antara tertawa dan daya tahan tubuh terhadap rasa sakit.

Hasilnya, responden mengalami peningkatan ketahanan terhadap rasa sakit, setelah tertawa. Peningkatan ini disebabkan oleh pelepasan endorfin dalam tubuh, yang bersifat analgesik, atau meredakan rasa sakit. Oleh karena itu, saat merasa kesakitan, cobalah untuk tertawa!

4. Melawan lupa

Peningkatan hormon kortisol karena stres dapat merusak neuron tertentu dalam otak, dan berefek negatif pada aktivitas belajar dan memori kita. Sebuah penelitian di Amerika pada tahun 2014 mengungkap efektivitas dari humor terhadap fungsi memori jangka pendek.

Berdasarkan penelitian tersebut, tertawa bisa menurunkan hormon kortisol, dan meningkatkan kemampuan belajar, serta daya ingat.

Jadi sebenarnya, kita tidak perlu mengonsumsi berbagai suplemen untuk meningkatkan daya ingat. Cukup dengan tertawa, bisa menjaga kesehatan otak.

Kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk beristirahat sejenak dan mulai menyisihkan sedikit waktu untuk membaca cerita maupun konten-konten lucu. Semakin sering tertawa, maka semakin banyak manfaat yang kita rasakan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/19/085132920/tertawalah-agar-sehat-tubuh-dan-pikiran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke