Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maksimalkan Ponsel untuk Melacak Aktivitas Fisik Harian

KOMPAS.com - Di era teknologi, ada kesempatan bagus bagi kita untuk dapat melacak aktivitas berlari dan latihan lain dengan mudah.

Tenang, tak perlu menggunakan satu perangkat khusus, seperti jam tangan berkelas untuk memantau kemajuan kita dalam berlatih.

Pasalnya, aksesori yang bisa membawa kebaikan untuk tujuan latihan kebugaran rupanya sudah menjadi bagian dari diri kita, yaitu ponsel pintar.

Studi baru yang diterbitkan di JAMA Network Open menemukan, orang yang menggunakan ponsel pintar untuk memantau aktivitas mereka lebih mungkin berlatih dalam jangka waktu lama.

Ini jauh lebih baik daripada menggunakan perangkat yang dapat dipakai (wearable device).

Studi ini melibatkan 500 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah 250 orang yang melacak aktivitas mereka dengan ponsel pintar.

Kemudian, kelompok kedua terdiri dari 250 orang yang menggunakan perangkat wearable.

Sebanyak 500 peserta dalam studi ini telah dirawat di dua rumah sakit di Philadelphia, AS, selama dua tahun.

Setiap orang dipantau selama enam bulan pasca pemulangan mereka.

Hasilnya, mereka yang memantau aktivitas dengan ponsel pintar memiliki kemungkinan 32 persen lebih tinggi untuk jumlah langkah harian mereka pada enam bulan setelah keluar dari rumah sakit.


Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan mereka yang menggunakan pelacak kebugaran wearable.

"Kami mengira, kebanyakan orang sudah membawa ponsel pintar mereka dan kebiasaan ini dapat memudahkan dalam melacak aktivitas mereka."

Demikian kata Mitesh S. Patel, MD, penulis utama studi dan direktur Penn Medicine Nudge Unit, kepada Runner's World.

Jika kita tidak terbiasa dengan pelacak kebugaran yang dapat dikenakan di tubuh, kita tentu tak ingin melakukan riset dan membeli alat pelacak tersebut.

Namun, Patel menambahkan, hampir 80 persen orang dewasa di AS sudah memiliki ponsel pintar.

Sehingga, ponsel pintar bisa menjadi alat yang baik untuk melacak tingkat aktivitas dalam periode waktu yang lama.

Setelah kita menjadikan ponsel pintar sebagai bagian dari hidup kita, besar kemungkinan kita akan melakukan upgrade pada ponsel.

Ini tidak berarti pelacak wearable bukan pilihan yang baik di masa depan.

Namun, menurut Patel, "orang dapat mulai dari menggunakan ponsel pintar mereka lalu memutuskan apakah informasi lain dari perangkat wearable --seperti tingkat tidur atau detak jantung-- dibutuhkan."

Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA pada 2015 menemukan, kedua jenis perangkat sama akuratnya dalam menghitung langkah.

Namun perlu dicatat, perangkat wearable melacak metrik seperti tingkat tidur dan detak jantung, dan itu tidak ditemukan pada ponsel pintar, menurut Patel.

Kesimpulannya, jika kita belum tertarik membeli pelacak kebugaran wearable, maka ponsel pintar adalah opsi yang sangat layak dan akurat terhadap target berlari dan latihan kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/19/095842820/maksimalkan-ponsel-untuk-melacak-aktivitas-fisik-harian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke