Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hamil dan Menyusui Menjauhkan Wanita dari Menopause Dini

KOMPAS.com – Masa menopause yang biasanya baru dialami wanita berusia awal 50-an, terkadang bisa muncul lebih awal. Hal ini tentu bisa memengaruhi kualitas hidup karena menopause dini menimbulkan gejala yang mengganggu.

Menopause dini (terjadi saat usia belum sampai 45 tahun) dialami oleh sekitar 3 persen perempuan. Pemicunya beragam, tetapi gaya hidup tidak sehat berperan besar.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, risiko menopause dini tersebut ternyata lebih rendah pada wanita yang pernah hamil, melahirkan, dan menyusui secara ekslusif.

Kesimpulan itu dihasilkan dari analisis data terhadap lebih dari 108.000 perempuan di Amerika yang mengikuti studi Nurses’ Health Study II yang dimulai tahun 1989.

“Dalam studi kami, wanita yang pernah hamil tiga kali atau lebih dan juga memberi ASI eksklusif selama 12 bulan, memiliki risiko 32 persen lebih rendah mengalami menopause dini dibanding dengan wanita dengan jumlah anak yang sama tapi hanya menyusui selama satu bulan,” kata ketua peneliti Christine Langton, mahasiswa PhD bidang kesehatan masyarakat.

Kehamilan dan menyusui secara umum dapat mencegah ovulasi dan memperlambat penipisan sel telur, yang akan menurunkan risiko menopause dini.

Menopause dini dapat menyebabkan gejala yang menggangu, misalnya saja serangan panas yang membuat tubuh selalu terasa gerah, berkeringat di malam hari, vagina kering, hingga mood naik turun.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/20/114517720/hamil-dan-menyusui-menjauhkan-wanita-dari-menopause-dini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke