Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Rekomendasi Pembersih Wajah Alami yang Bisa Dibuat Sendiri

KOMPAS.com - Kamu merasa tidak cocok dengan jenis pembersih wajah komersial yang dijual di pasaran? Jika iya, tidak ada salahnya beralih dengan mencoba membuat sendiri pembersih wajah alami yang memiliki lebih sedikit efek samping pada kulit ini.

Nah, sebelum mengetahui bahan-bahan alami yang bisa digunakan sebagai pembersih wajah, ada baiknya kamu mengenali terlebih dahulu jenis kulit wajahmu.

Beda jenis kulit, maka beda pula jenis pembersih wajah alami yang sebaiknya digunakan.

Secara garis besar, terdapat lima jenis kulit manusia, yaitu:

  • Normal: kondisi ideal kulit karena ia tidak terlalu kering, tapi juga tidak terlalu berminyak, serta pori-pori tidak terlihat.
  • Kering: pori-pori tidak terlihat, tapi kerutan terlihat jelas, kasar, dan kusam.
  • Berminyak: pori-pori besar, kusam, dan berminyak, serta ada jerawat atau noda lainnya.
  • Kombinasi: normal di beberapa bagian, tapi berminyak di bagian lain (terutama area hidung, kening, dan dagu).
  • Sensitif: kulit sering terasa gatal, terbakar, kering, dan kemerahan.

Jika kamu merasa ragu dengan jenis kulitmu sendiri, tidak ada salahnya memeriksakan ke dokter. Kamu pun dapat meminta rekomendasi mengenai pembersih wajah alami yang cocok bagi kondisi kulitmu tersebut.

Rekomendasi pembersih wajah alami

Setelah mengenali jenis kulit, kini kamu dapat memilih dan membuat sendiri pembersih wajah alami dari bahan-bahan natural. Berikut rekomendasinya yang dapat dicoba.

Minyak kelapa

Minyak kelapa dapat dijadikan pembersih wajah alami sekaligus pelembap, tapi kurang cocok digunakan oleh tipe kulit berjerawat.

Cara penggunaannya adalah dengan membalurkan minyak ke seluruh bagian wajah, kemudian lakukan pijatan lembut. Biarkan selama 15 menit, kemudian bersihkan dengan handuk bersih.

Yogurt

Yogurt juga mengandung protein dan asam laktat yang membantu mengangkat sel kulit mati dan menghilangkan racun dari permukaan kulit wajah.

Cara penggunaan yogurt mirip dengan penggunaan minyak kelapa. Kamu tinggal membalurkannya ke wajah dan melakukan pijatan lembut setelahnya.

Cuka apel

Penggunaannya mirip dengan toner, tapi cuka apel harus selalu dicampur dengan pelarut agar tidak menimbulkan iritasi kulit. Pelarut yang dimaksud bisa berupa air atau minyak carrier seperti minyak kelapa.

Lemon dan madu

Madu merupakan antibakteri yang mencegah timbulnya jerawat serta penuaan dini, sedangkan air lemon mengandung vitamin C yang dapat bertindak sebagai antioksidan.

Cara penggunaan pembersih wajah alami ini adalah mencampur kedua bahan tersebut, lalu mengoleskannya ke seluruh area wajah, kecuali dekat mata. Biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hingga bersih.

Anggur dan putih telur

Kamu dapat mencampur satu putih telur dengan 6-7 buah anggur dengan cara diblender, kemudian mengaplikasikannya pada wajah dan membilasnya dengan air bersih.

Tetap waspadai reaksi alergi

Sekalipun bahan-bahan alami dianggap lebih aman dan minim efek samping, bukan tidak mungkin kamu dapat mengalami reaksi alergi, seperti:

  • Eksim (dermatitis atopik): ditandai dengan kulit yang kering, sensitif, dan gatal, atau bahkan bernanah (pada kasus yang parah).
  • Biduran: ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terasa gatal, berwarna merah, serta berubah menjadi putih ketika ditekan.
  • Dermatitis kontak: ditandai dengan rasa gatal, merah, dan benjol di kulit.

Bila kamu mengalami gejala-gejala di atas, hentikan pemakaian pembersih wajah alami tersebut. Bila gejala alergi tidak membaik dalam beberapa hari, periksakan ke dokter kulit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/20/165118620/5-rekomendasi-pembersih-wajah-alami-yang-bisa-dibuat-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke