Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puma Gandeng Adipati Dolken Bergaya Bareng Maya, Si Virtual Influencer

Koleksi bertajuk Future Rider dan Style Rider tersebut menggabungkan desain futuristik dan retro yang dinamis, dengan kombinasi warna yang mencolok.

Selain itu, terlihat ada gaya nostalgik yang memberikan kesan street yang kasual pada kedua sepatu tersebut.

Namun, sebelum kita membahas lebih jauh tentang kedua produk anyar ini, ternyata ada satu hal yang tak kalah menarik untuk disimak.

Ya, Puma menggunakan sosok virtual influencer pertama di Asia Tenggara, bernama Maya, @mayaaa.gram. 

Dalam keterangan Puma yang diterima Kompas.com, Maya akan membantu promosi Future Rider bersama tiga brand ambassador baru Puma, yang salah satunya adalah Adipati Dolken dari Indonesia.

Selain Adipati, ada nama Tosh Zhang dari Singapura, dan Ismail Izzani dari Malaysia. Mereka akan berpasangan dengan Maya, untuk berkampanye.

Para model ini akan mengambil identitas sebagai 'pemain' di dalam game, dan memasuki dunia virtual yang terinspirasi dari masa depan dan masa lalu.

Adipati, juga Tosh, dan Ismail, akan berlari dan melompat bersama Maya, dalam lanskap cybernetic untuk melewati berbagai rintangan, dan membuka jalur menuju masa depan.

Semua aktivitas itu bisa sambil melibatkan penonton dalam membangun kisah budaya Asia Tenggara bersama-sama.

Pihak Puma Cat Indonesia mengaku memilih Adipati karena dia adalah aktor papan atas, yang telah membintangi berbagai berbagai judul film layar lebar, dengan berbagai genre.

Bahkan, di tahun 2013, Adipati sampai memenangi penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik dari salah satu filmnya, Sang Kiai.

Prestasi tersebut pun yang mencatatkan nama Adipati menjadi salah satu aktor termuda yang memenangkan Piala Citra pada usia 21 tahun.

Selain berakting, Adipati juga memiliki gaya hidup yang aktif.

Itulah alasan mengapa Adipati cocok untuk menjadi ambassador dari kampanye Puma Rider untuk Asia Tenggara -bersama Maya tentunya.

Sneaker anyar ini tersedia dalam colorway biru cerah dengan merah dan neon hijau, serta percikan warna 80-an yang menonjol seperti neon hijau, pink, jingga, dan ungu.

Sepatu ini juga mereferensikan masa lalu lewat sol luar bergelombang yang terinspirasi dari stud kerucut Federbein dari desain Fast Rider yang asli.

Ada tambahan stabilizer TPU pada tumit, untuk memberikan keseimbangan tambahan pada pengguna.

Sementara itu, Style Rider membawa menampilkan lapisan atas nilon dengan kombinasi lapisan suede berwarna cerah dan hitam.

Sepatu ini menawarkan midsole mencolok dalam warna merah dan putih yang cerah, ditambah Riderfoam penyerap goncangan baru untuk daya rebound yang tinggi.

Kombinasi tersebut diakhiri dengan outsole bergelombang yang terinspirasi dari gaya retro dan formstrip putih.

Tantangan ini akan berlangsung selama lima minggu, dan akan mulai diluncurkan pada 23 Maret 2020.

Rider Challenge adalah permainan berbasis web, di mana poin dapat diakumulasikan untuk memenangkan hadiah setiap minggu.

Termasuk ada kesempatan menggondol hadiah utama, untuk mendapatkan stok sepatu Puma selama setahun secara, gratis.

Sementara itu, kampanye Puma Future Ride dan Style Rider sudah diluncurkan pada 22 Februari 2020.

Namun, koleksi ini baru akan tersedia toko-toko Puma mulai tanggal 27 Februari 2020, seharga Rp 1.499.000 per pasang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/24/104210020/puma-gandeng-adipati-dolken-bergaya-bareng-maya-si-virtual-influencer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke