Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selalu Stres Hadapi Deadline, Bagaimana Solusinya?

KOMPAS.com - Deadline atau tenggat waktu kerja adalah hal yang biasa bagi para pekerja. Jika kamu salah satu yang selalu merasa stres ketika dikejar deadline, jangan khawatir karena kamu tidak sendiri.

Reputasi setiap profesional tergantung pada banyak hal termasuk seberapa efisien ia memenuhi deadline, kualitas pekerjaan, semangat tim, dan lainnya.

Seseorang mungkin saja merupakan anggota tim yang sangat baik dan memiliki banyak keterampilan, tetapi jika ia gagal memenuhi deadline atau melewatkan deadline untuk menyelesaikan proyek, dia tidak akan pernah dianggap sebagai karyawan yang dapat diandalkan.

Melakukan pekerjaan dengan baik sama pentingnya dengan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Deadline tidak hanya penting untuk manajemen waktu, tetapi juga penting untuk membantu karyawan mencapai tujuannya.

Deadline memotivasi tim untuk bekerja keras bersama sambil mendorong satu sama lain untuk menjadi lebih produktif.

Sayangnya, tidak semua orang dapat mengatur waktu mereka seefisien yang seharusnya dan bagi mereka memenuhi deadline merupakan perjuangan yang sangat berat dan menimbulkan stres.

Di sisi lain, klien atau atasan mungkin tidak peduli dengan alasan apapun yang membuatmu melewatkan deadline.

Nah, berikut adalah beberapa tips bisa membantumu memenuhi deadline dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu:

1. Membuat daftar pekerjaan

Salah satu penyebab utama yang membuat seseorang tak berhasil mengejar deadline adalah kurangnya perencanaan.

Sebagian besar karyawan atau profesional menangani banyak proyek, yang berarti mereka memiliki beberapa deadline untuk dikejar. Beberapa proyek mungkin memiliki deadline jangka panjang, namun yang lainnya mungkin jangka pendek.

Yang penting adalah untuk mengetahui apa saja yang perlu dikerjakan. Sebab, ketika seorang karyawan bekerja terlalu keras dan perlu melakukan banyak tugas, akan semakin besar kemungkinan melewatkan deadline.

Jadi, awali hari dengan menuliskan tugas apa saja yang harus diselesaikan hari itu. Buat pula daftar pekerjaan lain dan waktu deadlinenya. Cara ini akan membantu seseorang untuk mengatur beban kerjanya dan mengingat tanggal jatuh tempo yang mungkin terlewatkan.

2. Membuat estimasi waktu

Setelah membuat daftar deadline, hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan daftar deadline tersebut agar tepat waktu.

Ini adalah pelajaran manajemen waktu. Jika tidak bisa melakukannya secara manual, kamu bisa menggunakan aplikasi yang dapat membantu membuat daftar tugas dan memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Mengatur pengingat reguler juga bisa sangat membantu untuk tetap pada jadwal.

3. Membuat prioritas

Setelah membuat daftar kerja dan memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu, hal berikutnya yang harus diatasi adalah menyusun daftar prioritas.

Setiap orang memiliki cara untuk memprioritaskan hal-hal yang menurutnya lebih penting. Jadi temukan apa yang cocok untukmu dan cobalah patuhi daftar prioritas tersebut.

Beberapa orang suka mengerjakan target yang sulit terlebih dahulu dan menyimpan tugas yang lebih mudah untuk dikerjakan belakangan.

Tetapi orang lainnya mungkin melakukan apa yang mudah terlebih dahulu baru pindah ke target yang lebih sulit. Temukan di mana kekuatanmu untuk bisa mengerjakannya lebuh efisien.

4. Memberi hadiah pada diri sendiri

Agar tetap termotivasi, kamu harus belajar cara memberi penghargaan pada diri sendiri setelah melakukan pekerjaan dengan baik. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah kapan harus melakukannya?

Cobalah menganggap setiap proyek adalah batu pijakan. Maka setiap kamu menyelesaikan satu proyek, berarti kamu sudah selangkah lebih maju dan kamu perlu mengapresiasi dirimu karena sudah menyelesaikan tugas itu dengan baik atau setidaknya sudah menjalani tiga perempat prosesnya.

5. Beri pengingat lain

Jika deadline terlihat tidak mungkin tercapai bahkan setelah menjalankannya, kamu mungkin perlu berbicara dengan klien atau atasan.

Jika mereka setuju bahwa deadline tersebut sulit dipenuhi, maka cobalah bernegosiasi waktu atau menambah sumber daya untuk menyelesaikannya.

Jika mereka tidak setuju dengan usulanmu, maka mintalah saran dan bantuan. Membahas hal semacam ini di awal sangatlah penting untuk mencegah stres berkepanjangan.


https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/24/164933520/selalu-stres-hadapi-deadline-bagaimana-solusinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke