Adakah Makanan Pembersih Paru-paru?

KOMPAS.com - Menghirup udara kotor dan dikelilingi asap rokok mungkin menjadi "makanan" sehari-hari Anda. Otomatis, risiko masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, hingga pneumonia pun meningkat.

Jangan khawatir, sudahkah mencoba makanan pembersih paru-paru?

Sebenarnya, paru-paru adalah organ yang bisa "membersihkan" dirinya sendiri, sesaat setelah ia terbebas dari paparan asap dan zat berbahaya. Contoh kecilnya adalah paru-paru mantan perokok.

Namun, ada beberapa makanan pembersih paru-paru yang bisa menghilangkan iritasi serta lendir di dalamnya. Apa saja, ya?

1. Bawang putih

Bawang putih juga dipercaya sebagai makanan yang efektif meredakan gejala asma dan berpotensi mengurangi risiko paru-paru.

2. Apel

Ketika fungsi sistem pernapasan sehat, maka penyakit paru-paru dapat dicegah.

3. Jahe

4. Teh hijau

5. Kacang-kacangan

6. Blueberry

7. Brokoli

Brokoli juga disebut memiliki senyawa aktif bernama L-sulforaphane, yang bisa mengelabui sel pengaktif gen anti-inflamasi. Hal ini membuat sistem pernapasan menjadi sehat.

8. Cabai rawit

Selain itu, cabai rawit juga mengandung capsaicin, yang membantu tubuh merangsang sekresi serta melindungi selaput lendir dari saluran pernapasan bagian atas dan bawah.

9. Air putih

10. Kunyit

Perlu diingat, beberapa makanan pembersih paru-paru di atas tidak dianjurkan untuk menjadi pengganti obat-obatan dokter.

Jika memang Anda memiliki masalah pada paru-paru dan sistem pernapasan, segeralah meminta perawatan dokter.

Selain itu, jangan jadikan makanan pembersih paru-paru di atas sebagai alasan untuk tetap merokok. Percuma saja mengonsumsi makanan pembersih paru-paru, kalau masih tetap merokok.

Tips membersihkan paru-paru yang aman

Selain mengonsumsi makanan pembersih paru-paru, masih ada beberapa tips membersihkan paru-paru yang aman, lho.

Menurut Asosiasi Paru-paru Amerika Serikat, beberapa hal di bawah ini bisa kita lakukan guna membersihkan paru-paru secara aman:

Berhenti merokok

Berhenti merokok menjadi tips membersihkan paru-paru yang pertama. Menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah yang dianggap paling efektif dalam menghindari kerusakan paru-paru. Tak ada kata terlambat untuk berhenti merokok!

Berolahraga secara teratur

Jika sudah berhasil berhenti merokok, berolahragalah secara teratur. Dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin, kesehatan paru-paru akan meningkat.

Kualitas udara

Kualitas udara yang kita hirup adalah faktor yang berdampak besar pada kesehatan paru-paru. Maka dari itu, hindarilah polutan berbahaya.

Lakukan upaya pencegahan seperti menggunakan masker untuk menghindari masuknya zat berbahaya ke dalam paru-paru.

Udara dalam ruangan

Jangan salah, bukan berarti kita bisa aman dari udara buruk dengan berada di dalam rumah. Udara di dalam ruangan juga bisa membuat paru-paru rusak, apalagi kalau kualitas udaranya buruk.

Untuk itu kita disarankan untuk membersihkan rumah menggunakan vakum penyedot debu, menggunakan pembersih alami, dan menghindari semprotan aerosol.

Mengonsumsi makanan pembersih paru-paru, dibarengi dengan gaya hidup sehat, bisa menjadi kombinasi cemerlang dalam menjaga kesehatan paru-paru. Sebelum terlambat, mari sayangi paru-paru agar terhindar dari berbagai macam penyakit mengerikan.