Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Banyak Asupan Air yang Dibutuhkan Wanita Saat Hamil?

KOMPAS.com - Selama masa kehamilan, wanita akan sangat rentan mengalami dehidrasi.

Tidak minum cukup air saat kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, infeksi saluran kemih, dan bahkan kontraksi dini.

Di musim panas, kita cenderung berpikir tentang minum air lebih sering. Tetapi selama musim hujan, tubuh kita harus beradaptasi dengan suhu yang lebih dingin dan kondisi udara yang lebih kering.

Hal ini wajar, karena musim dingin sebenarnya menghasilkan kelembaban rendah, yang berarti akan lebih cenderung mengeringkan kulit, membuat dehidrasi, tenggorokan gatal, dan timbulnya masalah sinus.

Sepanjang kehamilan, penting menjaga suhu tubuh internal tetap normal, caranya adalah dengan minum cukup air selama kehamilan.

Lalu, berapa banyak air yang harus diminum seorang wanita hamil?

Wanita hamil harus minum 2 liter air setiap hari. Bawalah botol air dan minum secara perlahan sepanjang hari.

Berikut adalah enam tips untuk membantu memastikan ibu hamil agar tetap terhidrasi selama kehamilan:

1. Minum air putih (sepanjang waktu)

Seperti disebutkan, dehidrasi dapat menyebabkan masalah mulai dari sakit kepala ringan hingga persalinan prematur.

Jadi, beli botol air yang dapat digunakan kembali dan bawalah selalu. Ibu hamil seharusnya minum sekitar 10 gelas (lebih dari 2 liter) sehari.

Minumlah lebih banyak jika kamu melakukan olahraga atau bepergian. Dan jika bosan dengan air, kamu bisa menambahkan teh, namun lebih baik tanpa kafein.


2. Mengawali hari dengan buah-buahan

Karena kamu harus tetap terhidrasi ekstra selama kehamilan, untuk itu ibu hamil harus mengonsumsi banyak air.

Pilihan lain yang bisa dilakuka adalah mengonsumsi buah-buahan yang kaya air seperti semangka, delima, dan nanas. Ini cara yang baik untuk tetap terhidrasi dan makan dengan baik.


3. Pertimbangkan konsumsi garam

Ketika ibu hamil mengonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi, otak akan memberi tahu ginjal untuk menahan air. Kamu membutuhkan garam untuk membawa cairan dari usus ke aliran darah.

Makanan seperti biskuit asin (terutama di awal kehamilan) dan sup mie ayam rendah sodium dapat membantu menahan air di dalam tubuh jika diperlukan.

Asupan natrium harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 2.300 mg atau kurang. Bicaralah dengan dokter tentang keadaan kesehatanmu secara spesifik.

4. Konsumsi sup

Sup adalah salah satu cara terbaik untuk menyertakan sayuran, karbohidrat, dan protein yang kaya serat ke dalam satu menu makanan sekaligus.

Karena kebanyakan sup mengandung air, ini juga merupakan cara terbaik untuk tetap terhidrasi.

Seperti disebutkan, sup mie ayam dapat memberimu jumlah natrium yang tepat untuk menyimpan air dalam sistem tubuhmu.

5. Hindari kafein

Kopi adalah diuretik, yang berarti kamu akan kehilangan cairan lebih cepat, jadi usahakan menghindari minum kopi.

Tetapi jika kamu sulit menghindarinya, pastikan untuk menebusnya dengan setidaknya dua gelas air sehingga bisa mengisi kembali kebutuhan tubuh akan air secara memadai.

Beralih ke teh herbal ramah kehamilan adalah solusi alternatif untuk menggantikan kopi. 

6. Gunakan pelembab udara

Humidifier adalah cara yang bagus untuk menjaga tubuh tetap lembab saat masa kehamilan, terutama di musim dingin.

Mata dan saluran hidung juga akan mendapat manfaat dari kelembaban yang pada akhirnya dapat membantu mencegah masuk angin atau batuk.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/04/080500020/berapa-banyak-asupan-air-yang-dibutuhkan-wanita-saat-hamil-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke