Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unggahan Tara Basro di Twitter Hilang, Kominfo Perkirakan Ada 2 Sebab

KOMPAS.com - Hilangnya unggahan Tara Basro di Twitter mengundang pertanyaan dari warganet.

Hal itu terjadi setelah Kominfo mengeluarkan pernyataan bahwa konten dari bintang film Perempuan Tanah Jahanam ini mengandung unsur ketelanjangan yang melanggar Undang-Undang ITE.

Namun Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) Ferdinandus Setu, menampik bahwa hilangnya unggahan Tara Basro terkait dengan pernyataan dari pihaknya.

“Kami belum sempat berkoordinasi dengan platform itu (Twitter), siangnya sudah tidak ada lagi,” ujar Ferdinandus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

Ferdinandus menambahkan, ada dua kemungkinan mengapa unggahan Tara Basro bisa tiba-tiba menghilang dari laman Twitter pribadinya.

“Jadi ada dua kemungkinan, apakah dari Tara Basro sendiri, atau bisa saja kemungkinan kedua, di-report oleh banyak orang,” ungkap Ferdinandus.

Sebelumnya, pada Rabu (4/3/2020) dini hari, Tara Basro mengunggah foto dirinya dengan menambahkan tulisan “Worthy of Love”. Dalam keterangan, Tara juga menambahkan, “Coba percaya sama diri sendiri”.

Unggahan tersebut mendapat komentar positif dari warganet. Tara dianggap telah menyuarakan aksi mencintai diri sendiri apapun bentuknya.

Namun pada Rabu siang, unggahan tersebut menghilang dari Twitter. Warganet pun semakin ramai membicarakan hal ini.


Pihak Kominfo mengatakan, bahwa unggahan Tara Basro di akun Twitternya telah menampilkan ketelanjangan.

Konten itu pun dianggap telah melanggar muatan kesusilaan yang diatur dalam pasal 27 ayat 1 Undang Undang ITE, Undang-Undang nomor 11 tahun 2008, dan gubahannya di Undang-Undang nomor 19 tahun 2016.

Namun di sisi lain, pihak Kominfo mengapresiasi langkah Tara dalam mengampanyekan body shaming melalui platform media sosial.

Tapi, pihaknya menyayangkan keputusan Tara Basro mengunggah foto yang mengandung unsur ketelanjangan.

“Pesan itu sampai dengan yang postingan terakhir yang sampai saat ini masih ada. Artinya kan sudah cukup, kenapa harus nude dan menampilkan ketelanjangan,” kata Ferdinandus lagi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/04/211011020/unggahan-tara-basro-di-twitter-hilang-kominfo-perkirakan-ada-2-sebab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke