Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatikan, 6 Tips Beli Sepatu Olahraga untuk Anak

Sebagai orangtua, kita tentu perlu membelikan sepatu olahraga yang bagus dan cocok, demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anak selama beraktivitas, bukan?

Memilih sepasang sepatu olahraga yang tepat merupakan salah satu hal penting demi mencegah cedera, dan memastikan anak mendapatkan kenyamanan optimal. 

Setidaknya ada enam hal yang perlu dipertimbangkan orangtua sebelum menentukan pilihan untuk sepatu olahraga bagi si buah hati. 

1. Berbelanjalah di malam hari

Penghujung hari menjadi saat di mana kaki anak mencapai puncaknya. Oleh karena itu, kita akan bisa mendapatkan pengukuran yang lebih akurat.

Pandangan ini disampaikan Fiona Hu, Direktur dan Kepala Ahli Penyakit Kaki di The Sole Clinic.

Atau, waktu yang (juga) tepat adalah membeli sepatu setelah acara lari atau olahraga.

“Dalam posisi anak berdiri, ukur kedua kakinya. Lepaskan lapisan bagian dalam sepatu (insole) dan letakkan di bawah telapak kaki, saat dia berdiri, dan menahan beban penuh."

"Pilih sepatu yang pas dengan kaki si anak," kata Fiona.


2. Kaus kaki berpengaruh

Faktor kaus kaki juga harus menjadi hal yang dipertimbangkan dalam memilih sepatu yang nyaman.

Sehingga, penting bagi anak untuk mencoba sepatu dengan mengenakan kaus kaki olahraga.

Demikian penjelasan Helen Crawford, Ahli Penyakit Kaki di Osteopathy and Podiatry Centre.

Setelah terpasang, mintalah si anak berjalan atau berlari di sekitar toko, untuk memastikan bahwa semuanya cocok dengan nyaman.

Dia juga harus bisa menggoyangkan jari kakinya di kaus kakinya saat memakai sepatunya.

Fiona menambahkan, “ketika ia melepas sepatu, periksa kakinya apakah ada bintik-bintik merah atau area iritasi."

"Periksa bagian dalam sepatu apakah ada bahan tambahan, lem atau jahitan tidak teratur, yang bisa menyebabkan gesekan,” sambung dia.

3. Pilih ukuran yang tepat

Ukuran yang tepat artinya, kita pun mempertimbangkan kemungkinan pertumbuhan dari ujung jari kaki terpanjang, sekitar lebar ibu jari ketika anak berdiri - sekitar 12mm hingga 14mm.

Menurut Helen, jika toleransinya lebih kecil atau terlalu besar, maka kita harus mengganti dengan ukuran sepatu yang lain.

Dia mengatakan, sepatu seharusnya tidak sulit untuk dimasukkan kaki saat pengencang terbuka.

"Juga, ketika tali atau velcro diatur dengan benar, kita seharusnya tidak dapat melepas sepatu tanpa melepaskan pengikat," kata Helen.

"Jika kita masih bisa melepas sepatu yang sudah terikat, maka sepatunya terlalu besar."


4. Lebih besar, tidak lebih baik

Hindari membeli ukuran yang lebih besar dengan harapan bahwa anak akan tumbuh, dan sepatu bakal bertahan lebih lama.

Seperti halnya sepatu yang terlalu kecil dapat merusak kaki, demikian juga sepatu yang terlalu besar.

Selain menyebabkan lecet, dan kapalan, sepatu longgar tidak memberikan "genggaman" yang dibutuhkan kaki.

Kondisi ini berpengaruh saat berjalan, karena bisa menyebabkan tersandung atau jatuh, dan bahkan mengakibatkan otot-otot kaki menjadi tegang.

5. Beli sepatu yang "terbaik"

"Saya harus mengatakan bahwa yang bermerek memiliki kualitas yang lebih baik, karena perusahaan memiliki penelitian dan teknologi di belakang mereka," kata Helen.

"Tapi ini bukan hanya tentang merek; ini tentang membeli jenis sepatu yang tepat untuk kaki anak, dan olahraga atau aktivitas yang akan ia mainkan."

Jadi, pilihlah merek terbaik sesuai dengan batas kemampuan kita, dan pastikan sepatunya pas di kaki.

6. Sepatu beda, olahraga beda

Sepatu atletik bisa mahal, tetapi Helen mengatakan, membeli sepatu yang berbeda untuk olahraga yang berbeda dapat membuat perbedaan.

"Sepatu tenis, misalnya, memiliki pegangan khusus pada solnya dan menawarkan stabilitas lebih untuk gerakan menyamping," kata Helen.

Kita harus membuat keputusan berdasarkan berapa sering dia akan memakai sepatu itu.

“Jika dia hanya bermain tenis selama satu jam atau lebih setiap minggu, maka saya tidak akan mengatakan bahwa mendapatkan sepatu tenis itu perlu."

"Namun, jika dia bermain tiga kali seminggu selama beberapa jam setiap kali, maka memberinya sepatu tenis pasti dapat membantu mencegah cedera," sambung dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/10/075932920/perhatikan-6-tips-beli-sepatu-olahraga-untuk-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke