BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan OPPO
Salin Artikel

Berkat Digitalisasi, Semua Aktivitas Kini Berada di Genggaman

KOMPAS.com – Hari itu, hujan terus mengguyur kawasan Jakarta. Mia (25) yang sedang libur memilih tinggal di rumah sambil menonton serial drama korea favoritnya.

Ketika sedang serius menonton, tiba-tiba handphone-nya berbunyi. Rupanya, Mia mendapat pesan pengingat untuk segera membayar tagihan internet yang akan jatuh tempo dua hari lagi.

Tanpa menunda, karyawan swasta itu langsung membuka aplikasi mobile banking di smartphone-nya dan menyelesaikan pembayaran tagihan dalam waktu tak lebih dari 5 menit.

Kejadian yang dialami Mia, tokoh ilustrasi di atas, merupakan gambaran dari kemudahan yang ditawarkan oleh digitalisasi dan kemajuan teknologi. Berbagai aktivitas manusia yang tadinya dilakukan secara konvensional perlahan bergerak menuju era digital.

Ya, di era kemajuan teknologi seperti saat ini, digitalisasi di seluruh aspek kehidupan manusia merupakan sebuah keniscayaan. Apalagi, saat ini lebih dari setengah masyarakat Indonesia telah terkoneksi dengan internet.

Menurut penelitian Digital 2020 yang dilakukan oleh HootSuite dan We Are Social, Indonesia memiliki 175,4 juta pengguna internet per Januari 2020. Sementara itu, tingkat penetrasinya mencapai 64 persen.

Adapun, Indonesia telah mengadopsi teknologi informasi dan digital di hampir segala bidang. Beberapa di antaranya bahkan mengalami perkembangan yang sangat cepat.

Perbankan

Mengutip Kompas.com, Selasa (19/9/2017), digitalisasi perbankan menjadi suatu kebutuhan untuk menghadapi tantangan di era digital. Menurut Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja, digitalisasi dapat mendorong efisiensi dan kemudahan bagi bank maupun nasabah.

Sejak saat itulah bank terus mengembangkan produk digital mereka. Bahkan, hasil riset McKinsey & Company pada 2019 mengungkapkan, Indonesia merupakan negara tercepat dalam mengadopsi teknologi perbankan digital.

Berkat digitalisasi, para nasabah bank semakin mudah bertransaksi. Cukup mengaksesnya lewat aplikasi di smartphone, nasabah bisa mentransfer uang, cek saldo, membayar tagihan, hingga mengisi pulsa tanpa perlu repot pergi ke ATM.

Belanja

Selain perbankan, adopsi e-commerce di Indonesia sebagai bentuk digitalisasi juga sangat cepat. Mengutip Kompas.com, Selasa (10/12/2019), dalam empat tahun terakhir pertumbuhan e-commerce di Indonesia mencapai 500 persen.

Fakta itu diperkuat dengan hasil riset yang dikeluarkan lembaga riset asal Inggris Merchant Machine pada 2018. Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan e-commerce tercepat, yakni sebesar 78 persen.

Kemunculan e-commerce pun perlahan mengubah kebiasaan belanja masyarakat Indonesia. Jika dulu untuk berbelanja harus pergi ke pasar atau mal, sekarang bisa dilakukan sambil duduk dan menonton televisi di rumah.

Transportasi

Digitalisasi yang satu ini cukup banyak mengubah pola mobilitas masyarakat Indonesia. Kini pengguna transportasi umum dapat memantau jadwal keberangkatan hingga memesan tiket secara digital.

Contohnya, untuk memesan tiket kereta atau pesawat, calon penumpang dapat langsung membelinya lewat aplikasi atau website khusus. Begitu juga dengan transportasi ojek dan taksi, tidak perlu lagi pergi ke pangkalan untuk mendapatkannya.

Perkembangan tersebut pun menciptakan sistem transportasi lebih baik. Di sisi lain, dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi penumpang.

Hiburan

Seiring dengan maraknya digitalisasi dan perkembangan teknologi selular, cara masyarakat menikmati hiburan pun turut berubah.

Hanya dengan menggunakan smartphone, masyarakat dapat mengakses berbagai jenis hiburan dengan mudah, seperti bermain game dan mengakses media sosial.

Bahkan, berkat kehadiran layanan streaming film digital, penggemar film dan serial pun dapat menonton film atau serial kesukaannya di mana saja dan kapan saja dari layar smartphone mereka.

Apalagi, jika smartphone didukung dengan teknologi layar canggih yang bisa memaksimalkan pengalaman pengguna saat menonton film. Salah satu ponsel yang menawarkan keunggulan layar tersebut adalah Oppo Find X2.

Dengan inovasi terbarunya, Oppo mengusung smartphone dengan teknologi waterfall-screen display yang dipadukan dengan layar beresolusi 2K dengan refresh rate 120Hz. Suatu kombinasi teknologi yang dapat memberikan performa visual secara maksimal.

Disematkan pula teknologi layar 10 Bit yang mampu menampilkan 1 triliun warna untuk menghasilkan warna lebih akurat dan nyata.

Soal performa, Oppo Find X2 juga dibekali dengan prosesor Snapdragon 865, konektivitas 5G, dan SuperVOOC 2.0 65W Flash Charge, yang mampu mengisi penuh daya baterai dalam waktu 30 menit.

Dengan semua perpaduan teknologi itu, pengalaman menonton film lewat smartphone pun dapat semakin nyaman dan memuaskan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/10/100200020/berkat-digitalisasi-semua-aktivitas-kini-berada-di-genggaman

Bagikan artikel ini melalui
Oke