Mengintip Indahnya Kerajinan dan Lukisan Khas Bali di Indocraft 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada seorang pun yang meragukan jika Bali menyimpan banyak sekali keunikan yang mengagumkan.

Mulai dari tempat wisata, kuliner, dan tentu saja, kerajinan tangan buatan seniman Pulau Dewata.

Pada pameran Indocraft 2020 yang dihelat hari ini di JCC, Senayan, Jakarta, ada satu booth yang menarik perhatian, yaitu Manacika Art Gallery yang memamerkan kerajinan khas Bali.

"Koleksi kami yaitu lukisan dan handicraft manik-manik dengan bahan khusus rotan sejak berdiri pada tahun 2005," kata Made, owner Manacika Art Gallery kepada Kompas.com.

Made menyebut, salah satu koleksinya yang paling banyak dicari orang adalah lukisan. Ia mengaku menyediakan berbagai jenis lukisan mulai dari tradisi, modern, dan realis sebanyak lebih dari 700 buah.

"Kalau di kota besar seperti Jakarta, orang masih butuh lukisan, khususnya mereka yang tinggal di komplek perumahan, untuk home decor," ujar Made.

"Sedangkan, untuk handicraft seperti tas rotan kami ekspor dari Singapura dan Amerika, dan produksinya belum bisa banyak," lanjutnya.

Lukisan di Manacika Art Gallery berkisar dari harga Rp. 1 juta - 18 juta. Sementara untuk handicraft dibanderol dari harga Rp. 500 ribu - 5 juta.

"Lukisan upacara potong padi ini paling tinggi harganya, karena tingkat kesulitannya juga tinggi," kata Made.

Sementara, salah satu handicraft Manacika Art Gallery, yaitu kendi dengan tinggi sekitar 1 meter dibanderol seharga Rp. 5 juta.

"Proses pembuatan kendi ini memakan waktu dua bulan. Karena manik-maniknya dijarit, bukan cuma ditempel," jelasnya.

Bagi kamu yang tertarik, bisa langsung datang melihat koleksinya di Indocraft yang digelar mulai tanggal 11 - 15 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Di tahun penyelenggaraan yang ke-17 ini Indocraft mengangkat tema Pesona Nusantara yang masih menghadirkan ragam produk batik dan Craft.

Pameran ini merupakan wadah bagi para pecinta batik dan produk fashion etnik nusantara untuk menambah koleksi busana dan aksesoris, serta kerajinan tangan.

Sebanyak 106 peserta BUMN, 6 peserta pemerintah daerah, 98 UKM swasta mandiri, dan dua Komunitas Desainer Etnik Indonesia turut berpartisipasi dalam Indocraft 2020.

Beberapa di antaranya adalah Batik Gading Haumara, Abels Acessories, Wiyoto Batik, Griya Batik Haryanto, Batik Sailendra, Bendoro Batik, Manacika Bali, dan lain-lain.

Selama lima hari, Indocraft juga akan menyuguhkan berbagai acara seperti fashion show bertema pesona Nusantara, talkshow, workshop, dan demo make-up.

Pameran ini diadakan oleh PT. Debindo Multiadhiswasti, didukung Kementrian KUKM dan sejumlah instansi pemerintah pusat dan daerah.