Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara agar Tetap Positif Selama Krisis Virus Corona

KOMPAS.com—Virus corona yang telah menjadi pandemik tak dipungkiri mendatangkan kecemasan. Dengan kebijakan untuk menutup kota atau negara, ekonomi yang ambruk, dan juga korban yang sakit, sekarang mungkin tampak sulit untuk berpikiran positif.

Namun, tetap berpikiran positif adalah unsur utama dalam resep keberhasilan mengatasi sebuah krisis.

Sekarang, lebih dari sebelumnya, inilah saatnya bagi kita untuk proaktif dalam menciptakan momen-momen kecil kebahagiaan, mengingat temuan-temuan dalam penelitian psikologi mengatakan bahwa emosi positif membantu kita untuk menghilangkan efek negatif dari stres.

Berikut adalah tiga hal yang bisa menumbuhkan emosi positif.

1. Nikmati moment sederhana

Bahkan selama himbauan untuk berdiam di rumah, kita masih memiliki banyak momen kecil untuk dinikmati.  Seperti menghirup aroma kopi, nuansa hangatnya mandi, atau menemani si kecil tidur, dan sebagainya.

Kita bisa berhenti sesaat untuk menikmati saat-saat ini, daripada membiarkan mereka berlalu begitu saja.

Kita memberi otak kesempatan untuk memproses kesenangan, yang meningkatkan hormon serotonin - neurotransmitter, yakni, perasaan yang baik yang membantu meningkatkan suasana hati dan membuat kita merasa tenang.

2. Perkuat hubungan dengan keluarga

Bagi kita yang berada dalam rumah bersama keluarga, sekarang adalah kesempatan untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang kita cintai.

Luangkan waktu untuk memeluk anak-anak atau pasangan, menatap mata mereka, bercakap-cakap lama dengan mereka, semua gerakan ini meningkatkan kedekatan dan juga meningkatkan hormon oksitosin, yang merupakan hormon yang mengikat orang dan juga memiliki efek menenangkan pada tubuh.

Ketika kadar oksitosin meningkat, mereka memberi tahu tubuh untuk mematikan kortisol yang merupakan hormon penyebab stres.

3. Carilah kebaikan dalam diri orang lain

Jenis-jenis krisis ini dapat memunculkan yang terburuk dan terbaik dalam sifat manusia. Beberapa hari ini banyak video menyedihkan tentang orang yang berebut tisu toilet, atau harga masker tak terkendali karena oknum penjual yang memanfaatkan keadaan, dan masih banyak lagi.

Di sisi lain, adapula orang yang membagikan hand sinitizer dan makanan gratis di lingkungan mereka.

Dua hal di atas membuat kita berpikir bahwa tantangan terberat saat ini adalah memunculkan sikap baik manusia saat menghadapi virus korona ini.

Para dermawan menyumbangkan uang kepada para ilmuwan untuk menemukan obatnya. Dokter dan staf medis bekerja lembur untuk membantu pasien yang sakit.

Orang-orang memposting pesan positif di media sosial. Teman-teman dari seluruh dunia saling menguatkan. Ketika kita menyelami aspek-aspek positif dan pro-sosial dari krisis ini, kita dipersatukan dalam sebuah harapan.

Dengan menyelami tiga hal tersebut kamu dapat berpotensi mengubah reaksi kimia otak dan membangun simpanan energi untuk membantu mengatasi aspek-aspek lain dari hari yang sulit.


https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/18/114500220/cara-agar-tetap-positif-selama-krisis-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke