Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Kelola Keuangan Agar Tak Kehabisan Uang di Masa Isolasi

KOMPAS.com - Sebagian masyarakat Indonesia kini lebih banyak beraktivitas di rumah masing-masing karena anjuran pembatasan sosial (social distancing). Ini dilakukan untuk mengurangi dampak penyebaran virus corona (Covid-19).

Perubahan pola hidup ini berpotensi mengubah kebiasaan finansial seseorang. Hal ini perlu diwaspadai, sebab beberapa aktivitas mungkin membuat Anda lebih boros.

Misalnya, dengan lebih banyak berbelanja online atau memesan makanan secara online. Jika terjadi secara berkepanjangan, kebiasaan ini bisa membuat kondisi keuangan terancam.

Lalu, apa yang perlu dilakukan untuk bisa mengelola keuangan dengan baik di tengah masa isolasi seperti sekarang?

"Bagaimana sih mengelola gaji dan waspada di saat seperti ini, kita bisa membaginya menjadi tiga," kata Perencana Keuangan dan Co-Founder ZAP Finance, Prita H. Ghozie dalam Live Instagram bersama Psikolog Analisa Widyaningrum, Selasa (24/3/2020).

1. Living (biaya hidup)

Beberapa alokasi anggaran yang perlu dicatat ke dalam kategori ini antara lain biaya hidup utama, cicilan, zakat, kesehatan, dan belanja bulanan.

Menurut Prita, usahakan alokasi untuk kebutuhan hidup mencapai 70 persen dan lebih tinggi daripada biasanya.

Alasannya, mungkin ada beberapa kebutuhan tambahan yang perlu kita beli. Misalnya, untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah wabah virus corona, kita membeli obat, masker, hand sanitizer, dan antiseptik lebih sering daripada biasanya.

"Kalau dulu alokasinya 50 persen, sekarang di masa-masa waspada menjadi 70 persen," kata dia.

2. Saving (menabung)

Meski berada pada masa darurat, Prita tetap menganjurkan kita mengalokasikan anggaran untuk menabung. Misalnya, untuk dana darurat dan investasi. Besarannya dianjurkan mencapai 30 persen dari total gaji.

3. Playing (bermain)

Pada hari-hari biasanya, kita mungkin menyisihkan anggaran untuk rekreasi atau liburan. Namun, di masa social distancing seperti ini rasanya tidak memungkinkan bagi kita untuk bepergian terlalu jauh apalagi ke luar kota atau luar negeri.

Bahkan, kebutuhan berbelanja kebutuhan tersier pun cenderung tidak menjadi prioritas.

"Alokasi untuk playing saat ini jatahnya nol. Sementara nol sampai nanti sudah bisa mengatur keuangannya, bisa naik perlahan," ucap Prita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/24/202512920/cara-kelola-keuangan-agar-tak-kehabisan-uang-di-masa-isolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke