Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanpa Makeup dan WFH, Ivanka Trump Kirim Pesan Menenangkan

KOMPAS.com - Angka kasus corona terus bertambah setiap harinya, tak terkecuali di Amerika Serikat. Bahkan, kasus Covid-19 di AS sudah menembus angka lebih dari 143.000 kasus dengan kematian lebih dari 2.500 jiwa.

Di tengah pandemi, Ivanka Trump, putri sekaligus Penasihat Presiden AS Donald Trump mengirimkan video melalui ruang kerja di rumahnya, Senin (30/3).

Dengan wajah tampak polos tanpa riasan wajah, Ivanka menyinggung soal keputusan Donald Trump untuk memperpanjang masa pembatasan sosial hingga 30 April 2020.

Menurutnya, sejauh ini Amerika sudah menunjukkan kekuatan dan semangatnya di tengah masa-masa yang berat.

Ivanka memahami jika pembatasan sosial akan sangat menantang bagi setiap orang.

"Bagi kalian yang cukup beruntung bisa diam di dalam rumah, tolong lakukan. Setiap dari kita memiliki peran penting untuk memperlambat penyebarannya. Pembatasan sosial bisa menyelamatkan nyawa," katanya melalui video yang diunggah ke akun Instagram @ivankatrump.

Perempuan kelahiran 30 Oktober 1981 itu kemudian meyakini situasi seperti saat ini akan berakhir sekaligus menguatkan warga AS.

Ia juga mengimbau setiap orang bisa saling menguatkan di tengah wabah Cobid-19 ini, saling menunjukkan belas kasih serta mengucapkan rasa syukur dan terima kasih pada orang-orang yang bekerja di garda depan, seperti tenaga kesehatan, pekerja layanan antar dan pekerja kebutuhan sehari-hari yang masih berjibaku di lapangan.

"Terima kasih dan kami sangat bangga, semua orang di luar sana tetaplah menjaga diri kalian tetap aman dan sehat, terap berpikir positif sebisa mungkin dan kita akan melalui ini semua bersama," ungkapnya.

Angka kasus Covid-19 di AS yang tercatat sudah mencapai 143.055 kasus, dengan 2.513 kasus kematian.

Presiden AS Donald Trump pada Minggu mengatakan bahwa pemerintah memperpanjang masa pembatasan sosial yang awalnya diberlakukan selama 15 hari, diperpanjang selama 30 hari ke depan atau hingga 30 April 2020.

Pekan lalu, ia berharap krisis dapat berakhir di momen Paskah mendatang yang jatuh pada 12 April, meskipun ia memahami bahwa pada tanggal tersebut bisa saja kasus kematian tengah melonjak.

Pada kesempatan yang sama, Trump juga mengatakan bahwa jika kematian bisa ditekan pada angka antara 100.000 hingga 200.000 jiwa dari prediksi lebih dari 2 juta jiwa penduduk, maka capaian tersebut sudah sangat baik dan bisa dikategorikan sebagai "kemenangan".

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/31/090303120/tanpa-makeup-dan-wfh-ivanka-trump-kirim-pesan-menenangkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke