Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Duta Pangan, Ikke Nurjanah Edukasi Pentingnya Gizi Seimbang

KOMPAS.com — Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang menjadi bagian penting untuk menjaga kesehatan, menguatkan imunitas, dan menjaga kebugaran tubuh.

Perihal itu, Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia terus melakukan edukasi ke masyarakat, terlebih saat ini di tengah pandemi corona.

Menurut Ketua Umum Pergizi Pangan, Prof. Dr. Hardinsyah MS, saat ini jajarannya di berbagai daerah di Indonesia terpanggil untuk turut peduli dan berkontribusi dalam upaya promotif dan preventif dari segi gizi dan pangan.

“Upaya ini dilakukan melalui Layanan Edukasi dan Konsultasi Online Pangan Aman Bergizi dan Hidup Bugar (LEKA Bergizi Bugar) melalui daring (online) khususnya melalui Web, WhatsApp, dan telepon, sejalan dengan prinsip physical distancing di era 4.0,” kata Hardiansyah melalui teleconference dengan awak media, di Jakarta, baru-baru ini.

Dalam upaya edukasi ini, Pergizi Pangan menggandeng penyanyi dangdut senior Ikke Nurjanah sebagai “Duta Gizi Seimbang 2020” untuk mensosialisasikan program LEKA Bergizi Bugar.

“Terbiasa mengonsumsi makanan bergizi akan membantu setiap orang merasa bugar sepanjang hari,” kata Ikke Nurjanah dalam kesempatan yang sama.

Gizi seimbang, menurut pelantun lagu “Terlena” ini adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Di antaranya, kata dia, harus memperhatikan prinsip keanekaragaman makanan.

“Selain juga aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan menjaga berat badan normal,” ujarnya.

Adapun pemilihan artis yang juga pengurus PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia) ini sebagai “Duta Gizi Seimbang 2020” ini dilakukan penuh pertimbangan.

“Setelah kami amati, pedangdut Ikke Nurjanah, memiliki wawasan luas tentang gizi. Kariernya tak lekang oleh waktu. Kami harapkan sosialisasi melalui Ikke sebagai duta gizi mudah diterima masyarakat luas,” kata Hardinsyah.

Sementara Ikke Nurjanah mengaku kaget ketika dipercaya sebagai Duta Gizi Seimbang oleh Pergizi Pangan.

“Surprise saya dipercaya sebagai salah duta gizi oleh Pergizi Pangan. Tentu saya akan bekerja maksimal agar pesan Leka Bergizi Bugar ini bisa sampai ke masayarakat di tengah pandemik Covid 19,” kata Ikke.

Di tengah pandemik corona yang belum mereda, Ikke akan memanfaatkan sosial media untuk mensosialisasikan program Pergizi Pangan, Leka Bergizi Bugar.

“Saya akan memanfaatkan sosial media, baik Instragram maupun Facebook serta yang lain. Nanti setelah pandemik corona mereda, baru turun langsung ke masyarakat keliling Indonesia,” ujar Ikke.

Selain melalui sosial media, Ikke juga menyanyikan lagu sosialisasi Leka Bergizi Bugar yang berjudul ’Gizi Seimbang’ karya Yafet Arie Nugroho, yang diarransemen Erron Momon.

“Melalui lagu kami harapkan masyarakat lebih mudah mencerna visi dan misi program Leka Bergizi Bugar. Syairnya penuh edukasi. Musiknya juga enak dijogeti dan menghibur,” ujar Ikke Nurjanah.

Hardiansyah mengatakan, pandemik penyakit Covid-19 saat ini telah menyebabkan banyak perubahan, ketidak-pastian dan tantangan kehidupan di Indonesia.

Di sisi lain, dua di antara sekian kebijakan strategis Pemerintah 2019-2024 terkait gizi dan pangan adalah percepatan penurunan “stunting” dengan target menurun dari 27% tahun 2019 menjadi 14% pada tahun 2024.

Selanjutnya peningkatan mutu konsumsi pangan penduduk dari skor PPH 90 menjadi 94, disertai dengan peningkatan konsumsi pangan hewani, buah dan sayur, serta penurunan persentase kerawanan pangan.

Target ini akan sulit dicapai bila terjadi gangguan penyediaaan dan konsumsi pangan masyarakat.

Terkait Covid-19, Hardiansyah menyampaikan ada dua strategi pengendalian. Pertama, penguatan imunitas dan kebugaran tubuh, yang juga ditentukan oleh konsumsi pangan yang bergizi, serta aktifitas dan istirahat yang cukup.

Kedua, menjauhkan diri dari potensi paparan virus penyebab dengan cara menggunakan masker, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menjaga jarak antar orang (physical distancing), dan melakukan karantina sendiri, isolasi sendiri, #diRumahAja, dan lain-lain.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/13/234239820/jadi-duta-pangan-ikke-nurjanah-edukasi-pentingnya-gizi-seimbang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke