Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Tengah Pandemi Corona, Keluarga Asal Inggris "Kabur" ke Bali

Namun, pasangan asal Inggris ini menjalani masa karantina mereka di rumah sementara sambil berlibur.

Corinne dan Dave Pruden bersama anak kembar mereka mengambil penerbangan terakhir ke luar Inggris ke Denpasar untuk menghabiskan masa penguncian (lockdown).

Keduanya tahu mungkin akan dianggap sedikit bodoh dan naif, namun mereka juga ingin melindungi anak-anak mereka. Sehingga "kabur" dari Inggris diambil sebagai sebuah solusi.

Adapun hingga berita ini ditulis, kasus virus corona di Inggris sudah mencapai lebih dari 98.000, dengan lebih dari 12.800 kematian.

Inggris pun menjadi negara paling terdampak keenam, bahkan jumlah kasusnya lebih banyak daripada China.

Corinne dan Dave terbang dari London pada 16 Maret lalu, seminggu sebelum negara tersebut memperketat aturan lockdown.

Keluarga Pruden kini tinggal di sebuah gubuk bambu Airbnb yang berlokasi di Ubud. Rumah tersebut berlokasi di tengah sawah, dengan kolam renang tiup dan makanan antar dari restoran setempat.

Dari foto-foto yang diunggah melalui akun @twintastic_nomads, mereka nampak menikmati masa karantina mandiri ini.

Selain ketika menghubungi keluarga di Inggris, mereka tidak banyak terpapar berita karena tempat tinggal sementara mereka cukup terisolir. Sejauh ini keluarga Pruden baru pergi ke kota sebanyak dua kali.

Corinne menceritakan kembali bagaimana saat itu mereka merasa khawatir dengan keputusan untuk terbang ke Bali, di kala orang-oeang justru mengambil penerbangan untuk pulang.

"Orang-orang lain mengambil penerbangan pulang ke rumah dan kami merasa agak berani, tetapi mungkin sedikit bodoh atau naif," ungkap Corinne kepada Sky News.

"Sangat sulit menggambarkan tindakan dan emosi kami dan itu sangat menegangkan."

Emosinya campur aduk, terutama setelah berbicara dengan ibunya yang berusia 72 tahun. Sang ibu kini sudah menjalani isolasi mandiri di Inggris selama tiga minggu.

Meski merasa takut dan khawatir, Corinne lega karena tidak berada di Inggris pada situasi genting ini.

Keluarga Pruden sebetulnya sudah lima tahun tinggal di Budapest dan memiliki sebuah kedai kopi. Mereka berencana mengunjungi teman di AS kemudian akan jalan-jalan selama beberapa bulan.

Keluarga kecil ini saat itu sudah berhenti di Inggris untuk mengunjungi orangtua mereka, namun menyadari rencana mereka harus berubah.

"Kami berpikir rumah orangtua kami adalah tempat yang nyaman dengan lingkungan yang baik, kami juga bisa kembali ke Budapest karena keperluan kesehatan akan difasilitasi di sana," ungkap Corinne.

"Namun, ada sesuatu yang membuat kami berpikir perlu pergi ke tempat yang menyenangkan, ke suatu tempat yang baik untuk kami maupun anak-anak."

Masa pandemi belum jelas kapan akan berakhir. Namun, melihat keseharian keluarga Pruden, nampaknya mereka begitu menikmati momen jauh dari rumah ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/16/102014820/di-tengah-pandemi-corona-keluarga-asal-inggris-kabur-ke-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke