Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Baju dan Kerudung Berbau Apek Saat Aktivitas Padat

KOMPAS.com - Menjaga agar mood tetap terjaga selama masa karantina di rumah saja bisa dilakukan dengan cara sederhana, salah satunya dengan memakai pakaian yang bersih dan berbau wangi.

Berbagai penelitian menunjukkan, wewangian yang kita cium bisa mengaktifkan indera dan membuat otak terasosiasi dengan memori tertentu. Selain itu, tubuh atau pakaian yang harum juga dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Untuk mendapatkannya, menyemprotkan parfum saja tidak cukup, karena yang paling mendasar adalah tubuh dan pakaian, termasuk kerudung, yang kita kenakan harus bersih dan tidak bau apek.

Konsultan desain dan produksi Elzatta Hijab Ina Binandari mengatakan, pelembut dan pewangi pakaian juga berfungsi untuk merawat serat kain.

“Mengapa pelembut pakaian penting, karena fungsinya juga untuk merawat dan menguatkan serat kain. Bahkan pelembut pakaian bisa masuk ke serat yang terdalam sehingga benang-benangnya tidak mudah rusak atau terurai,” kata Ina.

Serat kain yang terurai, menurutnya, dapat membuat permukaan bahan jadi lebih berbulu dan warnanya kusam.

Pelembut dan pewangi khusus hijab

Aktivitas yang padat dan cuaca yang panas merupakan salah satu penyebab tubuh mudah berkeringat. Untuk menghindari bau tidak sedap, jangan lupa memperhatikan kebersihan pakaian.

“Para wanita sering mengeluhkan bau apek yang tercium pada hijab dan pakaian mereka setiap kali beraktivitas padat. Karenanya kami menghadirkan pelembut pakaian Royale Parfum Series by SoKlin Hijab Black Velvet yang mampu menebar wangi parfum mewah,” kata Marketing Manager Fabric Conditioner Wings Group, Meliana Widodo.

Aktris Citra Kirana mengatakan, keluhan bau apek pada kerudung juga banyak disampaikan followers-nya di Instagram.

“Mereka sering bertanya apakah karena salah pilih bahan atau salah dalam pencucian,” katanya.

Meliana mengatakan, pelembut pakaian terbaru dari SoKlin ini dilengkapi dengan teknologi Royale Active Touch yang mampu menembus sampai serat kain yang paling rapat dan diklaim menjaga wangi tersimpat di serat kain.

Walau selama pandemi ini Citra hanya beraktivitas di rumah, namun ia tetap aktif menjalani berbagai pekerjaan, sehingga tetap memperhatikan penampilannya.

“Meski hanya di rumah, penggunaan hijab dan pakaian wangi tetap menjadi perhatian saya, karena kesempurnaan penampilan menjadi citra diri pemakainya,” katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/18/171608220/cegah-baju-dan-kerudung-berbau-apek-saat-aktivitas-padat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke