Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Rambut Sehat, Seberapa Sering Harus Keramas

KOMPAS.com – Seberapa sering kita harus keramas selalu menjadi perdebatan. Ada yang mengatakan cukup seminggu sekali, tapi ada juga yang mencuci rambutnya setiap hari.

Dokter dermatologi menyebutkan pada dasarnya tidak ada patokan yang berlaku sama untuk setiap orang dalam hal keramas.

“Itu tergantung pada rambut dan tingkat aktivitas,” kata ahli dermatologi dr.Gary Goldenberg.

Tapi, satu hal yang pasti, mencuci rambut dan kulit kepala sangat penting. Folikel rambut, yang dikelilingi oleh sel kulit dan kelenjar minyak, menekan rambut melalui kulit kepala.

Kelenjar minyak itu akan memproduksi sebum yang secara alami akan membuat rambut menjadi halus dan sehat. Di lain pihak, makin lama sebum ini akan menumpuk dan membuat rambut menjadi berminyak atau lepek sehingga kita harus keramas.

“Tujuan keramas menggunakan sampo adalah untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan juga merawat rambut,” kata direktur pusat penelitian kosmetik dan dermatologi di RS Mount Sinai New York, dr.Joshua Zeichner.

Karena sampo mampu mencapai kulit kepala, maka kandungannya juga punya efek membersihkan kulit di sekitarnya.

Menurut American Academy of Dermatology, seberapa sering kita mencuci rambut tergantung pada produksi minyak di kulit kepala.

“Jika jenis rambut Anda berminyak, sebaiknya keramas setiap hari dan itu aman. Jika rambut Anda kering atau kulit kepala sensitif, kita bisa menjarangkan keramas tidak perlu setiap hari,” kata Zeichner.

Jenis rambut yang halus juga cenderung lebih gampang berminyak dibandingkan rambut yang tebal, karena itu disarankan untuk keramas setiap hari atau dua hari sekali.

Untuk mencari frekuensi yang tepat, lakukan percobaan dan lihat efeknya pada rambut. Jika kita keramas setiap hari rambut menjadi kering, maka jarangkan jadwalnya. Demikian juga ketika rambut selalu berminyak, maka frekuensi keramas perlu ditambah.

Gunakan sampo secukupnya karena jika berlebihan dapat menghilangkan sebum yang sebenarnya dibutuhkan untuk membuat rambut lembut dan sehat. Efeknya adalah rambut menjadi kering dan pecah-pecah.

Yang tak kalah penting adalah memilih sampo sesuai kebutuhan rambut. Sampo yang dibuat untuk rambut kering bisa membuat jenis rambut halus menjadi makin terlihat lemas.

Sedangkan sampo clarifying (yang bekerja untuk membersihkan sisa residu sampo di kulit kepala dan batang rambut) dapat membuat rambut makin kering pada pemilik rambut keriting dan kering.

Untuk rambut yang diwarnai, pilih sampo yang bebas sulfat karena cenderung lebih lembut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/26/111420220/agar-rambut-sehat-seberapa-sering-harus-keramas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke