Berusia 94 Tahun, Ini Rahasia Ratu Elizabeth Panjang Umur

KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II baru saja berulang tahun ke 94 pada 21 April 2020 lalu. Di usianya tersebut, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth masih sangat baik.

Ia bahkan masih terlihat sangat aktif menghadiri berbagai acara kenegaraan – sebelum masa karantina karena pandemi virus corona.

Jadi apa rahasia Ratu Elizabeth berumur panjang? Bagaimana ia berhasil mengalahkan harapan hidup rata-rata untuk wanita Inggris, yang berusia 82 tahun? Dan yang terpenting, bagaimana ibu Pangeran Charles ini menjadi kepala negara tertua di seluruh dunia?

Semua jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut tak jauh dari kebiasaan sederhana Ratu Elizabeth terhadap makanan dan nutrisi.

Kebiasaan makan sehat Ratu Elizabeth tampaknya memang menjadi kunci rahasia Yang Mulia untuk memiliki umur panjang.

Darren McGrady, mantan koki istana kerajaan, mengungkapkan kepada RecipePlus bahwa sang ratu selalu berpegang pada ukuran porsi kecil, jadi ia memilih makan empat makanan ringan dalam sehari daripada makan tiga kali dalam jumlah besar.

“Ini kebalikan dari apa yang disukai suaminya Pangeran Philip. Duke of Edinburgh rupanya ‘hidup untuk makan’, sementara Yang Mulia ‘makan untuk hidup’," kata McGrady.

Yang mengejutkan, Ratu Elizabeth juga suka menikmati manisan favoritnya sesekali. Dia bahkan bisa memakan seluruh kue cokelat.

"Ia akan mengambil sepotong kecil setiap hari sampai akhirnya hanya ada satu bagian kecil, dia ingin menyelesaikan seluruh kue itu," kata McGrady.

Namun penting untuk dicatat, bahwa kerajaan hanya mengonsumsi kue cokelat dengan kandungan cokelat murni minimal 60%.

Apalagi menurut McGrady, Ratu Elizabeth tidak suka cokelat susu atau cokelat putih dan lebih memilih cokelat hitam.

Ini adalah hal yang baik, karena coklat hitam telah terbukti baik untuk jantung berkat kandungan flavonoidnya.

Makan siang atau makan malam khas untuk Ratu Elizabeth II adalah ikan bakar. Untuk makan siangnya, dia suka sandwich, salmon asap, dan teh.

Ikan salmon diketahui kaya asam lemak sehat, sementara teh diketahui dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah serta mengurangi risiko kanker ovarium. Makanan ini juga membantu menjaga berat badan, sehingga sang ratu tidak perlu khawatir tentang kenaikan berat badan sama sekali.