Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Menurunkan Asam Lambung: Tanpa Obat, Hanya Perlu Niat!

KOMPAS.com - Asam lambung yang tiba-tiba naik tentu sangat mengganggu aktivitas. Banyak yang bergantung pada obat untuk meredakannya, sah-sah saja.

Meski demikian, ada 5 cara menurunkan asam lambung tanpa obat yang bisa kita coba sendiri.

Benang merah utama dari cara menurunkan asam lambung tanpa obat adalah komitmen untuk mengubah gaya hidup.

Hanya dengan mengubah kebiasaan sehari-hari hingga memperbaiki cara tidur bisa jadi cara menurunkan asam lambung secara alami.

Bagi orang yang kerap mengalami asam lambung naik yang membuat tidak nyaman, ada baiknya melihat pola aktivitas yang sering menyebabkan terjadinya hal ini. Barulah kemudian bisa menyesuaikan dengan gaya hidup lebih baik.

Cari tahu apakah cara di bawah ini cocok untuk Anda:

1. Jangan makan berlebihan

Makanan masuk ke lambung melalui kerongkongan. Di ujung bawah kerongkongan tersebut, ada otot berbentuk seperti cincin yang disebut esophageal sphincter.

Otot ini berfungsi sebagai katup yang mencegah makanan atau asam di lambung tidak naik kembali ke kerongkongan.

Jika terlalu banyak tekanan pada otot ini seperti saat makan berlebihan, maka fungsinya sebagai katup akan terganggu.

2. Kurangi berat badan

Pada orang dengan berat badan berlebih atau obesitas, otot diafragma akan mendapat tekanan sehingga otot esophageal sphincter naik, disebut juga dengan hiatus hernia.

Mengurangi berat badan atau lemak dengan berolahraga bisa jadi cara menurunkan asam lambung tanpa obat.

3. Batasi konsumsi kopi

Bagi orang yang hampir setiap hari memulai hari dengan konsumsi kopi, ada baiknya membatasi karena dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Meski banyak perdebatan mengenai hal ini, namun kopi terbukti meningkatkan durasi terjadinya kenaikan asam lambung di tiap jeda waktu makan.

4. Mengunyah permen karet

Siapa sangka, mengunyah permen karet bisa mengurangi tingkat asam di kerongkongan. Terlebih, jika permen karetnya mengandung bicarbonate.

Logikanya adalah ketika seseorang mengunyah permen karet, produksi air liur akan meningkat dan mengencerkan asam di kerongkongan.

5. Hindari bawang mentah

Banyak studi yang menunjukkan bahwa mengunyah bawang yang masih mentah dapat menimbulkan gas di perut.

Tak hanya itu, bawang mentah juga dapat menimbulkan iritasi di kerongkongan. Konsekuensinya, heartburn bisa jadi terasa lebih menyiksa.

Apa yang terasa saat asam lambung naik?

Sebenarnya, naiknya asam lambung adalah hal yang normal. Namun menjadi tidak wajar ketika terjadi begitu sering dan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi mereka yang mengalaminya.

Normalnya, diafragma dapat menahan agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan. Sayangnya pada penderita Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease), hal ini gagal dilakukan.

Gejala yang paling umum ketika asam lambung naik adalah heartburn, yaitu rasa nyeri dan terbakar di dada atau tenggorokan.

Heartburn biasanya paling terasa seusai makan dan semakin memburuk ketika penderita mencoba duduk maupun berbaring.

Selain itu, ada beberapa gejala lainnya seperti:

  • Sulit menelan atau merasakan sensasi seolah makanan melekat di sepanjang kerongkongan
  • Batuk, sebagai bentuk reaksi spontan tubuh akibat terdeteksinya asam lambung di sekitar saluran pernapasan
  • Asma
  • Erosi gigi
  • Peradangan sinus
  • Regurgitasi atau munculnya rasa pahit akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan
  • Bau napas tidak sedap

Gejala di atas dapat dicegah dengan menerapkan cara-cara menurunkan asam lambung. Cari tahu pola mana yang paling tepat diterapkan pada gaya hidup Anda.

Pastinya, hal yang paling penting adalah konsisten dan disiplin menjalani perubahan demi efektivitas cara menurunkan asam lambung tanpa obat. Selamat mencoba!

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/29/030300020/5-cara-menurunkan-asam-lambung--tanpa-obat-hanya-perlu-niat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke