Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Badan Tak "Melar" Selama Ramadhan

KOMPAS.com— Banyak orang berharap di akhir bulan Ramadhan mereka bisa mendapatkan hasil penurunan berat badan. Namun, yang terjadi justru sebaliknya badan justru makin "melar".

Penyebab utamanya adalah karena tidak bisa mengontrol porsi makan setelah berbuka puasa.

Meskipun berpuasa dari fajar hingga senja dapat membantu pencernaan untuk mendetoksifikasi dan mempercepat metabolisme, namun banyak orang "kalap" melihat hidangan buka puasa banyak.

Untuk mengantisipasi perut kosong selama berjam-jam, sebagian orang mungkin juga makan berlebihan selama sahur.

Sejatinya Ramadhan bisa menjadi kesempatan sempurna untuk awal sehat yang baru. Ini adalah bulan yang mengajarkan pengendalian diri, termasuk nafsu makan.

Berikut adalah beberapa tips efektif untuk menjaga berat badan pada level optimal sepanjang bulan suci Ramadhan.

1. Berbuka dengan makanan yang seimbang

Untuk meningkatkan kadar gula darah, kamu bisa berbuka puasa dengan tiga kurma (dengan atau tanpa susu) atau takjil lain.

Makanlah sup hangat dalam porsi kecil dulu supaya pencernaan tidak kaget setelah seharian berpuasa. Tambahkan salad sayuran campuran yang rendah kalori dan membuatmu merasa kenyang.

Lanjutkan dengan hidangan utama setelah shalat maghrib dengan menu seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, daging tanpa lemak, dan sayuran. Kunyah makanan secara perlahan untuk menghindari gangguan pencernaan.

2. Tetap terhidrasi

Asupan air yang cukup sangat penting untuk membantu menurunkan berat badan di bulan Ramadhan. Minum air akan mengendalikan keinginan untuk mengonsumsi gula setelah berbuka puasa.

Karena tidak mengandung kalori seperti minuman lain, pastikan kamu minum setidaknya delapan gelas air selama jam-jam non-puasa. Batasi atau hindari teh dan kopi di saat sahur karena mereka bersifat diuretik atau menarik cairan ke luar tubuh.

3. Batasi makanan olahan

Selalu masukkan buah dan sayuran dalam menu harian.  Batasi makanan olahan dan makanan cepat saji yang kandungan kalori dan lemaknya tinggi.

4. Kurangi karbohidrat

Pilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, oat, atau pun pasta gandum utuh. Kandungan seratnya yang tinggi membuat perut kenyang lebih lama dan tidak cepat menaikkan kadar gula darah.

5. Jangan lewatkan sahur

Sahur adalah makanan yang sangat penting karena membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah selama puasa.

Melewatkan makan sahur akan membuatmu lebih lapar keesokan harinya dan mendorongmu untuk makan berlebihan saat berbuka puasa.

6. Batasi garam

Hindari makanan asin seperti mi instan, kerupuk asin, hidangan pedas, dan makanan kaleng, saat sahur karena dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan air. Selain itu, konsumsi garam berlebih dalam jangka panjang dapat memicu berbagai penyakit, seperti hipertensi, osteoporosis, hingga gangguan ginjal.

7. Hindari konsumsi gula olahan

Gula yang kamu konsumsi dari minuman dan camilan adalah penyebab utama kenaikan berat badan.

Selama bulan Ramadhan, tantang dirimu hanya untuk makan gula alami seperti dalam buah, buah kering, dan madu. Pilihlah jus buah tanpa gula atau konsumsi kopi tanpa gula, jika kamu tak ingin mendapat tambahan kalori.

8. Masak resep sehat

Hindari gorengan sebisa mungkin, dan kurangi jumlah lemak dalam makanan dengan memasak dengan sedikit minyak sayur.

Pilihlah mengolah makanan dengan memanggang, mengukus, atau dengan mengasapinya. Pilihlah produk susu rendah lemak dan daging tanpa lemak.

9. Tetap aktif

Pertahankan tingkat aktivitas harian yang biasa sampai batas tertentu. Kamu bisa mencoba untuk melakukan olahraga berat selama 30 menit sehari sebelum sahur atau setelah berbuka.

Lakukan aktivitas fisik ringan di rumah, seperti bersih-bersih rumah, naik turun tangga, atau berjalan kaki setiap hari selama setidaknya setengah jam hingga satu jam untuk membakar kalori ekstra.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/09/102516320/agar-badan-tak-melar-selama-ramadhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke