Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perawatan Sederhana untuk Cegah Kulit Kering Saat Puasa

KOMPAS.com - Kondisi kulit yang menjadi lebih kering selama bulan puasa sering kali tak terelakkan karena berkurangnya asupan cairan dan dehidrasi.

Beberapa karakteristik kulit kering antara lain terasa kasar, pecah-pecah, meradang, garis-garis kulit muncul, terasa sakit, dan hingga terasa sakit.

Mengatasi kulit ternyata tidak sulit jika kita memahami triknya.

"Air dan minyak (lemak) keduanya dibutuhkan untuk menjaga kulit tetap lembap," kata dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS Abdi Waluyo sekaligus Medical Consultant Dermalogia Clinic, Arini Astasari Widodo dalam sesi Kulwap media beberapa waktu lalu.

Ia memberikan tips yang bisa dilakukan untuk mengubah kulit kering menjadi lebih lembut:

1. Cukupi kebutuhan air

Penuhi kebutuhan air setelah berbuka, sebab asupan air cenderung berkurang di bulan puasa.

Kebutuhan air setiap orang berbeda-beda dan dipengaruhi berbagai faktor, seperti berat badan dan aktivitas.  Untuk mengetahuinya secara jelas kamu bisa memanfaatkan online calculator.

Kebutuhan air tidak bisa dipenuhi lewat minuman berkafein seperti air teh atau kopi. Sebab, keduanya bersifat diuretik atau menarik air, sehingga memicu tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak air seni.

Untuk menghidrasi tubuh, disarankan mengonsumsi air putih.

"Apabila kebutuhan air kita telah terpenuhi, kondisi dehidrasi kulit dapat diperbaiki," ungkap Arini.

2. Pakai pelembap

Penggunaan pelembap sangat membantu untuk menjaga kulit agar tidak kering. Oleskan pelembap minimal dua kali sehari, segera setelah mandi. Jika kulit terasa kering, kamu bisa oleskan kembali.

Penggunaan pelembap dapat memperbaiki sawar (pelindung) kulit. Apabila pelindung kulit atau kulit kita baik, maka alergen, iritan dan kuman akan lebih sulit untuk masuk, sehingga dapat mencegah alergi, iritasi maupun infeksi.

Tak hanya kulit, penting pula pula untuk menjaga kelembapan bibir.

"Bibir juga cenderung menjadi kering dan kadang pecah-pecah. Gunakan lipbalm untuk melindungi dan melembapkan bibir," kata dia.

3. Mencegah kulit kering saat mandi

Mandi berpotensi membuat kulit menjadi kering jika dilakukan terlalu sering atau kebiasaan menggunakan air panas.

Untuk mencegah kulit kering saat mandi, Arini memberikan sejumlah tips:

- Hindari penggunakan air panas untuk mandi karena air panas akan menghilangkan minyak alami pada kulit. Batasi waktu mandi, maksimal 5-10 menit.

- Menggunakan pembersih wajah atau sabun yang lembut. Pada era pandemi corona, kebanyakan orang cenderung memakai sabun antiseptik yang justru dapat membuat kulit semakin kering.

Virus corona dapat mati menggunakan sabun biasa, jadi tidak perlu menggunakan sabun antiseptik. Gunakan pembersih wajah atau sabun yang lembut dan mengandung pelembap.

Jika kamu masih menghadapi masalah kulit yang tak kunjung teratasi, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Fasilitas konsultasi online yang banyak tersedia bisa kamu manfaatkan.

Demi kulit yang sehat, jangan lupa pula untuk menyeimbangkannya dengan perubahan gaya hidup, seperti menjaga pola makan sehat, tidur cukup, rutin berolahraga dan mengelola stres.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/11/115155220/perawatan-sederhana-untuk-cegah-kulit-kering-saat-puasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke