Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telur Rebus Bikin Gemuk, Benarkah?

KOMPAS.com - Saat diet, pastinya kita akan sangat menjaga jenis makanan apa yang akan dikonsumsi. Apa lagi jika makanan tersebut tinggi kalori dan lemak.

Nah, bagaimana dengan telur rebus? Makanan lezat ini sering diduga memiliki lemak dan kalori yang tinggi dan seringkali dihindari saat diet. Namun benarkah demikian?

Untungnya, hal ini tidak sepenuhnya benar. Telur rebus justru dapat membantu kita dalam menurunkan berat badan.

Selain murah dan praktis untuk dimasak, ada banyak alasan mengapa telur rebus dapat membantu meraih berat badan ideal. Apa saja?

Memiliki kalori yang rendah

Bagi Ayang ingin memakan telur rebus saat diet tak perlu khawatir. Di balik penampilannya yang terlihat mengandung banyak lemak, telur rebus memiliki kalori yang rendah, satu telur rebus besar kurang lebih hanya memiliki 78 kalori.

Ditambah lagi, memasak telur rebus tidak menggunakan minyak ataupun lemak yang dapat memberikan kalori ekstra. Alih-alih telur rebus bikin gemuk, telur rebus malah bisa menjadi pengganti makanan sumber protein lainnya yang berlemak tinggi.

Kita dapat mengonsumi telur rebus dengan sayuran, dan karbohidrat berkalori rendah, seperti mengonsumsi telur rebus dengan kangkung dan kentang.

Meningkatkan metabolisme

Kandungan kolin dalam telur rebus membantu proses pencernaan lemak serta mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.

Selain itu, telur rebus juga dapat meningkatkan kadar adiponectin yang bisa meningkatkan metabolisme, meningkatkan kemampuan tubuh merespon insulin, dan memperlancar proses pencernaan lemak.

Tinggi protein

Protein sangat penting dalam diet, dan telur rebus merupakan salah satu sumber protein yang bisa dikonsumsi.

Telur rebus justru dapat membantu kita kenyang lebih lama dan sehingga kita makan lebih sedikit karena tidak merasa lapar.

Perasaan kenyang itu bertahan karena protein dicerna lebih lambat dalam tubuh. Selain itu, protein juga dapat membantu mencegah peningkatan kadar gula darah yang dapat membuat seseorang cepat lapar.

Protein dalam telur rebus membantu menurunkan lemak dan mencegah penurunan massa otot dalam tubuh.

Cocok untuk makan pagi

Telur rebus tidak akan bikin gemuk dan cocok dijadikan sarapan sehat untuk menyalakan energi kita. Dibandingkan mengonsumsi nasi goreng yang tinggi kalori, kita dapat menurunkan berat badan dengan mengonsumsi telur rebus bersama sayuran.

Sebelum mengonsumsi telur rebus

Sudah jelas bahwa telur rebus tak akan membuat gemuk. Tetapi tidak berarti kita bisa mengonsumsi telur rebus secara berlebih.

Bagi penderita kondisi medis tertentu, seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit kardiovaskular perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Hal ini karena telur rebus mengandung kolesterol yang mungkin dapat mempengaruhi kadar kolesterol.

Sebaiknya, konsumsi putih telur dengan mengeluarkan kuning telur, karena bagian kuning telur mengandung banyak lemak dan kolesterol. Kita juga dapat mengurangi kalori dari telur rebus dengan mengeluarkan kuning telur.

Telur rebus bikin gemuk adalah mitos jika dikonsumsi dengan benar. Kalau kamu mengonsumsi secara berlebihan dan diikuti dengan konsumsi makanan berlemak lainnya, maka hal itu akan membahayakan.

Namun jika dikonsumsi dengan bijak dan seimbang maka dapat membantu menurunkan berat badan. Telur rebus rendah kalori dan tinggi protein sehingga ideal sebagai santapan saat sedang diet.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/13/130555620/telur-rebus-bikin-gemuk-benarkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke