Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Kolesterol Tinggi, Kurangi Konsumsi Makanan Berikut

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi adalah zat berlemak yang beredar di seluruh tubuh dalam aliran darah. Kolesterol secara alami diproduksi di organ hati dan setiap sel di dalam tubuh menggunakannya, sehingga kolesterol sesungguhnya juga memiliki manfaat.

Namun, terlalu banyak kolesterol dalam darah bisa menjadi berbahaya, khususnya kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).

British Heart Foundation (BHF) menjelaskan, kolesterol jahat dapat menumpuk di dalam dinding pembuluh darah dan membentuk plak yang seiring waktu akan membuat pembuluh darah menyempit. Kondisi ini dapat menyumbat pembukuh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Kolesterol tinggi tidak selalu menunjukkan gejala, oleh karena itu kerap disebut memiliki risiko tersembunyi yang berbahaya.

Tes darah adalah satu-satunya cara untuk memeriksa kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Kolesterol baik dapat menyingkirkan kolesterol jahat kembali ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.

Dilansir Express.co.uk, ada beberapa faktor gaya hidup yang memengaruhi tingkat kolesterol dalam tubuh. Beberapa di antaranya makan terlalu banyak makanan tinggi lemak jenuh, tidak bergerak aktif dan memiliki terlalu banyak kandungan lemak tubuh.

Konsumsi terlalu banyak makanan tinggi lemak jenuh bisa mengubah cara hati menangani kolesterol.

Sel-sel hati memiliki reseptor yang menarik kolesterol yang lewat di dalam darah, sehingga kelebihan kolesterol bisa dipecah di hati. Namun, lemak jenuh menghentikan reseptor tersebut sehingga tidak bisa bekerja dengan optimal. Pada kondisi itulah kolesterol mulai menumpuk pada aliran darah.

Makanan yang perlu dihindari

Beberapa makanan tinggi lemak jenuh dan perlu diwaspadai antara lain susu, cokelat putih, kue, puding, biskuit, kambing potong, sosis, burger, kebab, dan lainnya.

Sementara itu, konsumsi mentega, minyak kelapa, hingga krim juga perlu dibatasi.

Meski begitu, kita bisa menemukan alternatif sehat beberapa jenis makanan di pasaran. Misalnya, mengganti cokelat dengan cokelat hitam dan mengonsumsi kacang-kacangan atau biji-bijian.

Kemudian, daripada mengonsumsi kue, permen atau biskuit kita bisa menggantinya dengan roti.

Sementara untuk bahan masakan, mentega bisa kita ganti dengan minyak zaitun, minyak bunga matahari atau minyak kedelai.

Untuk makanan utama, kita bisa mengganti daging olahan seperti sosis dengan ayam tanpa kulit atau ikan segar. Kita juga bisa mengonsumsi sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.


https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/14/073239720/cegah-kolesterol-tinggi-kurangi-konsumsi-makanan-berikut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke