Darren Barnet Buka Rahasia Bentuk Tubuh Six Pack Selama Masa Karantina

KOMPAS.com - Aktor Darren Barnet membuka rahasia bagaimana ia bisa membentuk tubuhnya yang fit dan six pack, seperti yang kita saksikan dalam series Never Have I Ever.

Barnet mengungkap tentang latihan rutinnya, yang selalu ditanyakan para penggemar ke direct message akun Instagramnya, dan bagaimana dia memperbaiki dirinya sendiri di tengah karantina.

Darren Barnet mengakui bahwa selama masa karantina, ia seringkali menginginkan burger, kentang goreng, dan milkshake vanila sebagai makan siang.

Selama masa karantina sebagai cara memutus penularan virus corona, Barnet rupanya selalu mencari makanan yang dapat membuatnya tenang.

Hal ini tentu saja mengejutkan, mengingat bagaimana otot six pack yang terbantuk pada tubuhnya terlihat begitu nyata saat bertelanjang dada.

Barnet saat ini membintangi series komedi yang dibuat oleh Mindy Kaling, Never Have I Ever, dan mungkin terkenal karena six pack-nya.

Sejak serial itu ditayangkan di Netflix, para penggemar telah dibuat terpesona karena penggambaran tokoh Paxton Hall-Yoshida, seorang atlet dan juga pria yang disukai oleh tokoh protagonis, Devi.

Dan itu tidak mengherankan, mengingat bahwa di lima menit episode pertama, Barnet tampak memamerkan bentuk tubuhnya yang indah saat melangkah keluar dari kolam dengan tubuhnya yang basah terlihat diiringi dengan lagu milik Robyn's “Dancing On My Own” sebagai backsound.

“Saya pikir [produser] takut saya terlalu berotot,” katanya sambil tertawa menanggapi pertanyaan tentang audisinya.

"Aku ingat mereka berkata, 'senjatanya sedikit jauh,” imbuhnya.

Tetap bugar rupanya telah menjadi kebiasaan bagi Barnet. Dia sudah terbiasa olahraga sejak kecil. Dan di antara tahun-tahun itu, ia mengikuti lacrosse, basket, tinju, dan seni bela diri, ia mencoba mengikuti mimpinya menjadi seorang aktor.

Setelah menjadi bintang tamu di acara-acara hit seperti This Is Us dan Criminal Minds, aktor ini bertekad untuk mendapatkan peran untuk peran serial pertamanya.

Jalani latihan ketat 

Begitu Barnet menyadari betapa banyak scene dengan pakaian yang ketat dan bertelanjang dada yang akan dikenakannya dalam adegan, ia mulai berlatih lima kali seminggu di gym selama dua jam sehari, dengan Hugh Jackman dan Chris Evans sebagai idola gym-nya.

Tidak seperti selebritis lain yang menggunakan pelatih untuk mempersiapkan peran, Barnet memilih untuk melakukannya sendiri, mengembangkan latihan rutin yang menggabungkan berbagai latihan yakni, senam, tinju, dan putaran push-up, pull-up, dan dips.

Dalam minggu-minggu biasa, Barnet memecah latihannya dengan membentuk kelompok otot, yakni pada hari Senin adalah untuk trisep dan abs, Rabu dia melatih bisep, punggung, dan abs, Kamis fokus pada bahu, dan Jumat dihabiskan secara ketat pada latihan tinju.

Pola makan

Barnet juga meluangkan waktu untuk menyesuaikan pola makannya selama proses itu, makan protein dan sayuran yang tepat (bersama dengan teh kesehatan buatan sendiri) untuk membangun dan mempertahankan otot, sesuatu yang memang harus dia perjuangkan.

"Saya beruntung memiliki genetika yang baik," katanya.

Meski demikian, Barnet mengaku sempat kesulitan untuk mendapatkan tubuh yang ramping, tapi tubuhnya tetap berotot dan ia mempertahankannya.

Tetapi transformasi itu sendiri cukup cepat, terutama karena Barnet tidak bekerja sekeras itu selama bertahun-tahun.

Tujuan utamanya adalah mencoba dan menambah masa otot dan mengonsumsi protein sehat untuk mencoba dan mempertahankan berat badan.

Bukan hanya di gym, rutinitas kebugaran Barnet yang intens. Di lokasi syuting, ia secara teratur tetap berolahraga di antara waktu istirahat.

“Seseorang akan berbelok di tikungan dan berkata,’ Ini dia lagi! Dia melakukan push-up!’,” katanya.

“Mereka semua mengolok-olok saya dan saya berkata, 'Tunggu saja! Ini semua akan dihargai!‘,” imbuhnya.

Sekarang, tampaknya dia menuai setidaknya beberapa manfaat di media sosial dalam bentuk perhatian, meskipun itu tidak selalu diinginkan. "Orang-orang benar-benar tak tahu malu dalam DM," katanya sambil tertawa.

"Aku mencoba yang terbaik untuk menjawab dan berada di sana untuk orang-orang yang mencari nasihat tentang akting, tetapi kemudian ada orang-orang yang memintaku untuk, 'Telanjang!' Dan tentu aku menjawabnya, 'tidak.'"

Dan sementara Barnet tidak keberatan dianggap sebagai sebuah jebakan untuk serial terbarunya, tentu saja, dia lebih suka kita melihat bagaimana ia memperhatikan karakternya.

"Ketika kamu pertama kali melihat (karakter) Paxton, kamu akan mengira dia adalah atlet bodoh dengan perut dan wajah yang tampan,” kata Barnet.

"Tapi dia lebih dari itu. Dia memiliki hati yang terbuat dari emas. Dia adalah buku yang dinilai dari sampulnya. Paxton memiliki perkembangan ini di seluruh cerita,” imbuhnya.

Memang benar, ketika penggemar mengetahui bahwa Paxton sangat protektif terhadap saudara perempuannya yang mengidap down syndrome, kemudian meminta maaf kepada Devi karena percaya bahwa dia akan menggertak anggota keluarganya, ini adalah momen yang lembut antara dua teman sekelas di mana kamu menyadari, bahwa ada jiwa yang sangat sensitif yang tersembunyi.

Selama masa karantina

Di tengah karantina, Barnet mengakui bahwa dia kurang berolahraga

"Saya memiliki simpul yang sangat buruk di punggung saya dan saya merasa mudah untuk tidak merusaknya (bentuk tubuh),” ujarnya.

Barnet mengaku tetap ingin mempertahankan beberapa variasi rutin yang ia kembangkan untuk pertunjukan.

Selama waktu senggang, dia fokus pada sisi kreatifnya, melukis, menulis skenario, dan mengarang musik. Dia juga bermeditasi di atapnya.

"Saya menghabiskan setidaknya dua puluh menit di pagi hari, bangun dan mengucapkan terima kasih atas mata, telinga, hidung, jari, jari kaki, fakta bahwa saya bisa berjalan dan bernapas," katanya.

"Dengan memulai hari liburku dengan sesuatu yang sangat kecil dan menyadari bahwa tidak semua orang memilikinya, itu membuat sisa hari lebih mudah untuk ditangani,” ungkapnya.

Sedangkan apa yang akan terjadi pasca masa karantina, fans akan memiliki kesempatan untuk melihatnya di American Pie Presents: Girls 'Rules pada akhir tahun ini, dan dia masih menunggu jika serial Never Have I Ever akan kembali diproduksi oleh Netflix untuk musim lain.

Namun, untuk saat ini, Barnet sedang berupaya memperbaiki dirinya sendiri dan menemukan kepercayaan secara off-line; dia bilang dia ingin menginspirasi penggemar untuk melakukan hal yang sama.

“Saya sudah menulisnya di bio Instagram saya, dan itu adalah baris dari pertunjukan:‘ Jangan peduli apa yang orang lain pikirkan. Kamu bisa melakukannya, '' katanya.

"Kita hidup di zaman di mana kamu terus-menerus dihadapkan dengan harapan yang tidak realistis tentang siapa yang kamu butuhkan, sementara jawabannya adalah dirimu sendiri,” tutup Barnet.