Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebiasaan yang Membahayakan Organ Intim Wanita

KOMPAS.com—Menjaga kesehatan organ intim menjadi hal yang penting dilakukan. Hal ini harus dilakukan agar tetap terasa nyaman saat beraktifitas maupun saat berhubungan intim dengan pasangan.

Namun, ada beberapa hal yang biasa dilakukan wanita namun sebenarnya berefek samping buruk bagi vagina. Berikut 9 hal yang bisa membahayakan organ kewanitaan:

1. Membersihkan vagina dengan cara yang salah

Hindari menggunakan pembersih vagina atau gel mandi wangi dan sabun untuk tubuh.

Organ kewanitaan sangatlah sensitif, dan pada kenyataannya vagina biasanya membersihkan dirinya sendiri.  Kamu hanya perlu menjaga kebersihan, dan dengan lembut membersihkan area pribadi ini dengan sabun tanpa aroma dan air hangat.

2. Memakai pembalut dan tampon untuk waktu yang lama

Saat sedang menstruasi, kamu perlu mengganti pembalut atau tampon secara teratur untuk menjaga vagina tetap bersih dan sehat.

Tidak peduli seberapa banyak darah yang keluar, ganti dan gunakan pembalut atau tampon baru setiap 3 sampai 4 jam untuk menghindari infeksi bakteri.

3. Malas ganti pakaian dalam

Jangan pernah melewatkan satu hari tanpa mengganti pakaian dalam. Setidaknya satu kali sehari kita wajib menggantinya. 

Memakai pakaian dalam yang lembab dapat menyebabkan infeksi jamur, ruam gatal, infeksi saluran kemih, iritasi vagina, dan banyak lagi masalah lainnya. Walau mungkin terlihat kurang seksi, tapi celana dalam berbahan katun paling bersahabat untuk kesehatan vagina.

4. Memakai celana dalam v-string

Terlalu lama menggunakan v-string dapat menyebabkan iritasi eksternal dan membentuk iritas di sekitar garis tali dari celana dalam seksi yang kamu gunakan.

5. Menggunakan pelumas berbasis minyak 

Pelumas berbasis air akan selalu menjadi pilihan terbaik saat berhubungan seks, karena lebih baik digunakan dengan kondom dan tidak mengganggu kesehatan vagina.

6. Cara menghilangkan rambut kemaluan

Dengan segala cara, hindari krim penghilang rambut untuk menghilangkan bulu tubuh yang tidak diinginkan di bagian pribadi. Produk tersebut biasanya mengandung bahan kimia keras pada kulit sensitif Anda. Opsi-opsi lain yang lebih aman bisa berupa mecukur, memakai gula atau waxing.

7. Menggunakan tisu toilet beraroma

Tisu toilet beraroma dapat memberikan efek yang sama dari sabun dan wewangian tubuh, jadi batasi penggunannya jika kulit sensitif atau iritasi. Tisu toilet tidak berbau adalah pengganti yang tepat.

8. Makanan

Makanan yang kamu makan memengaruhi semua yang ada di tubuh, termasuk vagina. Mengkonsumsi makanan yang tinggi gula tidak hanya membuat berat badan bertambah, tetapi juga meningkatkan risiko infeksi jamur vagina.

Hal lain yang perlu kamu ketahui adalah hampir setiap makanan yang membuat bau mulut, juga akan berdampak bau pada vagina, seperti bawang, asparagus dan brokoli dan lain-lain.

9. Terlalu lama memakai pakaian olahraga yang penuh keringat

Jangan memakai pakaian olahraga yang penuh keringat terlalu lama, karena hal ini dapat membahayakan vagina. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan tingkat pH pada vagina dan menyebabkan bakteri tumbuh karena lingkungan yang lembab dan hangat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/27/110746720/kebiasaan-yang-membahayakan-organ-intim-wanita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke