Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengatasi Insomnia karena Stres Selama Pandemi

KOMPAS.com— Informasi yang begitu masif setiap hari tentang covid-19 membuat kita stres dan cemas. Pengaruhnya pada hidup beragam, namun yang paling terlihat adalah gangguan tidur.

Padahal, selama pandemi ini kita perlu meningkatkan kekebalan tubuh agar tak gampang tertular penyakit, salah satunya melalui tidur cukup.

"Kita tahu bahwa tidur berhubungan langsung dengan kekebalan dalam hal respons fisiologis dalam tubuh kita. Jika kita tidak tidur, sistem kekebalan tubuh berkurang dan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh,” kata Brittany LeMonda, PhD, senior neuropsychologist di Lenox Hill Hospital di New York, AS seperti dikutip dari Healthline.

Perlu diketahui, kualitas tidur memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk membuat aman dari gangguan kesehatan.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu menghilangkan stres yang mengganggu waktu tidur:

1. Pertahankan rutinitas teratur

Banyak orang mengalami kehidupan sehari-harinya terbalik sebagai akibat langsung dari pandemi ini. Beberapa kehilangan pekerjaan, ada yang harus menyesuaikan untuk bekerja dari rumah, belum lagi harus menjaga anak-anak yang tidak bersekolah karena pandemi.

Berkaitan dengan itu yang paling penting adalah menjaga rutinitas. Termasuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.

“Ini sebenarnya adalah saat ketika kita perlu mengingat dan memperhatikan bagaimana kita menjalani hidup kita dengan cara yang sangat berbeda ini. Jadi, kita perlu menjaga kehidupan kita sedekat mungkin dengan rutinitas,” kata Navya Singh, PysD, seorang psikolog dan ilmuwan penelitian di departemen psikiatri Universitas Columbia.

2. Awas, tidur siang jangan berlebihan

Suasana rumah membuat kita merasa nyaman ketika beraktivitas. Karena nyaman, hal ini membuat kita merasa ngantuk dan bisa tidur di mana saja.

Namun penting diperhatikan, untuk tidak tidur siang secara berlebihan, karena ini bahkan dapat membuat lebih mengantuk di siang hari. Di malam hari, tubuh pun masih segar dan susah diajak tidur. 

“Memiliki rutinitas tidur yang normal akan membantu aktivitas sepanjang hari,” kata LeMonda.

Dari pada tidur siang berjam-jam saat jeda bekerja, ia menyarankan agar kita melakukan hal lain yang juga bisa memberi efek rileks, seperti mendengar musik, keluar ke taman, atau pun menonton video lucu di Youtube.

3. Hindari olahraga malam

Olahraga harus tetap menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari meski banyak tempat pusat kebugaran ditutup. 

"Olahraga memang bisa membuat tidur nyenyak. Ini karena kita akan merasa lebih lelah jika memaksakan diri dengan olahraga,” kata LeMonda.

Namun, jangan sekali-kali berolahraga dalam waktu beberapa jam sebelum tidur karena stimulasi aktivitas fisik dapat mempersulit Anda untuk tidur.

4. Hindari arus informasi dan konsumsi berita 

Hampir tidak mungkin menghindar dari arus pemberitaan tentang covid-19 yang terus-menerus. Jika mengonsumsi siklus berita pandemi 24 jam selama sepekan akan meningkatkan kecemasan dan memengaruhi waktu tidur.

“Setiap kali kita pergi ke berita, selalu tentang coronavirus novel dan itu sangat mengecewakan. Itu kenyataan, tetapi juga sesuatu yang dapat meningkatkan kecemasan kita," kata Singh.

Alih-alih terus terpaku pada berita, buatlah jadwal kapan kita akan membaca atau menonton berita. Jangan terlalu percaya pada berbagai informasi di media sosial, lebih baik cari dari media yang kredibel.

5. Batasi paparan cahaya dari layar ponsel atau komputer

Internet menjadi alat yang sangat berharga untuk komunikasi dan hiburan selama masa pandemi. Namun, menatap layar (ponsel/komputer) sepanjang hari tidak membantu kita tertidur, justru dapat merusak mata.

"Satu jam sebelum tidur cobalah mematikan semua perangkat elektronik, tidak menonton TV, tidak menggunakan telepon dan tentu saja tidak menonton apa pun yang dapat memicu kecemasan," kata LeMonda.

Sebagai gantinya, LeMonda merekomendasikan kegiatan seperti membaca buku atau mendengarkan musik sebagai sarana hiburan sebelum tidur.

6. Hindari minum alkohol berlebihan

Terkadang kita merasa jika kita minum alkohol akan merasa lebih baik dan bisa menghilangkan stres sehingga akandapat tidur dengan nyenyak.

"Ini justru tidak akan menjadikan tidur nyenyak di mana saat bangun dan merasa seperti dapat kembali segar pada hari itu,” kata LeMonda.

Alkohol juga bukan langkah yang tepat dan sehat untuk mengatasi stres dan kecemasan. Satu-dua pukulan alkohol dan kurang tidur dapat memiliki efek nyata pada penurunan sistem kekebalan tubuh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/28/084500320/mengatasi-insomnia-karena-stres-selama-pandemi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke