Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertengkaran Kakak dan Adik Tak Selalu Negatif

KOMPAS.com— Saat orangtua memiliki anak lebih dari satu, sibling rivalry atau persaingan antar saudara tidak bisa dihindari. Setiap hari, pasti ada saja yang diperebutkan entah mainan atau perhatian dari ayah dan ibunya.

Menurut psikolog Reynitta Poerwito, dalam diskusi Orami Parenting bertajuk “Sibling Rivalry: Menyikapi Kecemburuan antar Saudara Kandung”, orangtua kerap khawatir dengan rivalitas antar saudara ini.

Orangtua takut nantinya anak-anak akan memiliki perilaku agresif secara fisik maupun emosional, hingga kurang memiliki empati.

Namun, persaingan antar saudara ini tak dipandang negatif oleh Reynitta.  Menurutnya sibling rivalry juga bisa mendatangkan efek positif bagi perkembangan anak.

Reynitta mengatakan bahwa kakak-adik yang bersaing akan mendapatkan banyak pelajaran dari persaingan ini.

1. Cara-cara menyelesaikan konflik

Dalam perselisihan, keduanya akan menemukan jalan agar konflik itu bisa reda dan menemukan solisinya.

“Jadi jangan khawatir dulu jika sibling rivalry ini terjadi. Karena kalau kita tahu caranya menghadapi rasa persaingan ini, banyak hal yang bisa didapatkan anak,” ujar Reynitta.

2. Belajar untuk mengenal power (kekuasaan)

Saat berselisih, anak dipercaya akan mengenal bagaimana kekuasaan itu bisa didapatkan.

3. Menjadi asertif

Yang artinya anak akan memiliki atau menunjukkan kepribadian yang percaya diri dan kuat. Anak juga akan belajar untuk berkompromi atau pun mengeluarkan pendapat.

4. Mengenal perbedaan yang muncul dalam lingkungannya.

Orangtua juga harus merespon dengan tepat terhadap persaingan ini.  Pastikan anak merasakan keadilan, bukan hanya karena posisi kakak yang harus mengalah dari adik, namun bagaimana orangtua harus bersikap adil. Tidak perlu selalu membanding-bandingkan kakak dengan adik karena setiap anak adalah unik.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/30/170700620/pertengkaran-kakak-dan-adik-tak-selalu-negatif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke