Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Lupa Pakai Sunscreen Walau Wajah Tertutup Masker

KOMPAS.com – Untuk sementara waktu kita diwajibkan menggunakan masker saat keluar rumah. Namun, bukan berarti kita alpa menggunakan produk perawatan dan perlindungan kulit, terutama tabir surya (sunscreen).

Meski sebagian besar wajah tertutup masker, tetapi tetap ada bagian-bagian yang terbuka dan terpapar sinar matahari. Tentu kita tak ingin kulit wajah menjadi “belang” setelah pandemic ini berakhir bukan?

Tak semua orang senang memakai sunscreen karena alasan wajah menjadi lengket dan make up sulit menempel dengan rata. Terlebih ketika kita masih harus menutupi kulit wajah dengan masker.

“Membuat formula sunscreen jauh lebih rumit dibandingkan membuat krim wajah tanpa SPF,” kata managing direktur Vinoble Cosmetics Gerhild Hornbanger seperti dikutip situs Scmp.

Dalam proses produksinya filter ultraviolet harus bisa larut ke minyak sehingga nyaman dipakai. Itu sebabnya kebanyakan produk tabir surya terasa berat, licin, dan mengilap di kulit.

Kendati begitu, kini makin banyak produsen perawatan kulit yang menyempurnakan formulasi produk tabir suryanya.

Kulit berminyak

Kebanyakan produk tidak bisa memuaskan semua jenis kulit, terutama untuk kulit berminyak.

“Tabir surya biasanya terbuat dari bahan-bahan yang sangat berminyak atau diformulasikan untuk tidak dipakai setiap hari, misalnya saat akan berenang atau ke pantai. Produk tersebut juga membuat hasil riasan kurang menempel di kulit,” kata pendiri produk sunscreen Supergoop, Holly Thaggard.

Sayangnya, pemakaian produk kosmetik yang mengandung SPF saja kurang efektif untuk menghindari kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Menurut dokter spesialis kulit di Hong Kong, Carmen Lam, untuk perlindungan yang efektif kita perlu memakai tabir surya sebanyak satu sendok teh untuk wajah dan leher.

Selain itu, idealnya kita memakai sunscreen di antara penggunaan pelembab dan foundation.

“Saya selalu menyarankan melapisi tabir surya sebelum memakai make up. Pastikan kulit sudah lembab dan masing-masing skincare sudah menyerap dan set sebelum masuk ke step selanjutnya,” kata Thaggard.

Penuaan kulit

Memakai kosmetik atau tidak, pengguanan tabir surya sudah seharusnya jadi rutinitas. Dalam jangka panjang hal ini akan menghindarkan kulit dari penuaan dini dan mencegah kanker kulit.

Jika kita tak bisa keluar rumah tanpa memakai make up, sangat penting menemukan produk tabir surya yang memberikan hasil akhir riasan yang rata dan halus. Cobalah beberapa produk pelembab untuk mengetahui apakah cukup menyatu dengan tabir surya yang dipakai.

Bagi sebagian orang, formula gel akan membuat riasan tampak lebih halus, sementara yang lain mungkin lebih cocok dengan produk lotion yang lebih cair.

Jika kita sudah rutin memakai tabir surya, sangat penting untuk membersihkan kulit wajah dengan baik di malam hari. Tujuannya untuk mencegah ada sisa produk yang menyumbat pori dan memicu iritasi atau jerawat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/09/113907020/jangan-lupa-pakai-sunscreen-walau-wajah-tertutup-masker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke