Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Rasa Nyeri Pergelangan Tangan Saat Bersepeda

KOMPAS.com - Karena kaki bekerja sangat keras saat bersepeda, kebanyakan dari kita tidak sempat memperhatikan bagian tubuh lain, seperti lengan, tangan, atau pergelangan tangan.

Namun, ketika pergelangan tangan kita menanggung beban selama berjam-jam, posisi yang keliru atau ketidakcocokan sepeda bisa mengakibatkan rasa tidak nyaman, hingga kerusakan saraf kita mengabaikannya.

Selain postur tubuh, posisi pergelangan tangan juga penting saat gowes. Biasanya, orang cenderung menganggap pergelangan tangan mereka harus dalam keadaan lurus.

"Posisi itu sebenarnya memberi tekanan tinggi bagi pergelangan tangan," kata Kevin Schmidt, ahli terapi fisik dan spesialis sepeda, serta owner Pedal PT di Portland, Oregon, Amerika Serikat.

Ia menambahkan, posisi pergelangan tangan yang lurus memberi tekanan ekstra pada saraf dan tendon di carpal tunnel (lorong karpal pada pergelangan tangan yang terdapat saraf dan tendon untuk pergerakan jari-jari tangan).

"Posisi sudut tekukan pergelangan tangan yang benar adalah 15 hingga 20 derajat yang akan membuka carpal tunnel. Jika sudut tekukannya lebih dari itu atau sampai terlihat lipatan kulit, berarti berlebihan dan malah akan menekan carpal tunnel," ujarnya.

Namun, nyeri pada pergelangan tangan bukan hanya disebabkan oleh cara kita memegang setang sepeda. Salah satu alasan paling umum adalah distribusi berat yang tidak sinkron.

"Jika posisi kita di sepeda memindahkan distribusi berat lebih dominan pada pergelangan tangan dan tangan daripada sadel, itu bisa menyebabkan masalah," papar Jason Williams, pakar ilmu sains dan performa manusia dalam olahraga. 

Sadel sepeda

Salah satu penyebab kesalahan distribusi berat ternyata terletak pada sadel sepeda.

"Jika sadel terlalu tinggi atau bagian ujungnya terlalu ke bawah, hal itu akan memberi berat berlebih ke tangan kita," kata Schmidt.

Pengaturan yang tepat tergantung pada tubuh kita dan jenis sadel yang dipakai. Namun, secara umum jika sadel miring ke bawah lebih dari 5 atau 6 derajat, itu dapat menyebabkan rasa sakit pergelangan tangan.

Di sisi lain, posisi setang yang terlalu jauh dari tubuh juga memberi tekanan berlebih pada pergelangan tangan.

"Biasanya, jika kita membandingkan bagian bahu dengan torso, kita akan lebih nyaman pada posisi 90 derajat," kata Schmidt.

Lebih dari itu bagian siku akan terkunci dan menekuk pergelangan tangan terlalu ke arah belakang.

"Jika penempatan tangan kita secara signifikan lebih lebar dari bahu, kita cenderung untuk mengarahkan pergelangan tangan ke sisi luar," kata Williams.

Sehingga, kita meletakkan beban tangan pada bagian paling berdaging di telapak tangan.

"Itu tepat di mana saraf ulnaris berada, membuat kita kesemutan dan mati rasa di jari kelingking dan jari manis," lanjut Williams.

Dan jika kita harus mengubah posisi tangan ke depan untuk menggenggam rem dan tuas pemindah gigi, hal itu juga menyebabkan rasa sakit. Walaupun kita dapat memutar tuas rem, tidak ada banyak ruang untuk menyesuaikan diri dengan setang.

"Beberapa masalah tersebut dapat diatasi dengan sedikit perubahan pada teknik dan postur tubuh. Tetapi kita memerlukan setang yang baru jika setang sepeda kita saat ini tidak memberikan keselarasan dan menyebabkan rasa sakit," kata Williams.

Medan seperti jalan kasar dan kerikil berbatu dapat membuat tekanan ekstra pada pergelangan tangan kita. Dalam kondisi seperti itu, kita wajib menghindari tekanan ban yang terlalu tinggi.

"Menggunakan ban tubeless dengan berat 6 - 9 kilogram bisa menciptakan lebih banyak penyerapan guncangan," saran Schmidt.

Solusi lain, Williams menambahkan, setang berbahan carbon fiber yang lebih baik menyerap getaran frekuensi tinggi atau bahkan karet pelindung pada setang dapat membantu mengurangi guncangan.

Memilih sepeda yang tepat

Cara terbaik untuk menghindari rasa nyeri pada pergelangan tangan adalah memilih sepeda yang cocok untuk tubuh kita.

"Bagi beberapa pengendara sepeda akan lebih nyaman pergi ke ahli modifikasi yang mereka percaya dan menemukan kecocokan, lalu membeli part sepeda berdasarkan kebutuhan," tutur Williams.

"Pengendara lain lebih memilih sepeda yang mereka suka dan membelinya, lalu mendapatkannya secara retroaktif."

Mencari sepeda yang tepat memungkinkan kita untuk mengendarai sepeda sejauh yang kita inginkan tanpa titik nyeri, termasuk sakit minor seperti pada pergelangan tangan.

Jika kita sudah memiliki sepeda andalan dan mengalami nyeri di pergelangan tangan, coba amati kondisinya.

"Jika gejalanya terjadi sangat cepat, modifikasi yang lebih besar seperti memperbaiki posisi sadel perlu dilakukan. Apabila pergelangan tangan sakit setelah lima jam bersepeda, coba perbaiki posisi tangan kita," ucap Schmidt.

Banyak pesepeda memilih menahan rasa sakit selama gowes, namun kita tentu tidak ingin melakukannya.

"Nyeri otot dan kelelahan serta tekanan untuk berusaha keras semuanya sangat tepat, tetapi rasa sakit bukan bagian dari usaha," kata Williams.

Nyeri sendi yang terlokalisasi atau asimetris adalah indikator yang sangat kuat bahwa posisi kita tidak tepat, dan untuk mencegah masalah dalam jangka panjang, periksakan ke dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/11/110722120/cegah-rasa-nyeri-pergelangan-tangan-saat-bersepeda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke