Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Libido Rendah pada Wanita dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Hubungan seksual yang memuaskan tentu membutuhkan gairah bercinta.

Meski demikian, ada beberapa faktor yang membuat gairah seksual seseorang jadi menurun.

Selain pada pria, libido rendah juga dapat dialami oleh para wanita.

Libido rendah, atau dalam istilah medis dikenal dengan hypoactive sexual desire disorder (HSDD) adalah kondisi disfungsi seksual pada wanita.

Libido rendah ditandai dengan tidak adanya minat melakukan hubungan seksual, tidak adanya minat memikirkan seks, tidak tertarik memulai hubungan seks, tidak merasakan kenikmatan saat berhubungan seksual, dan sulit dirangsang.

HSDD dapat terjadi pada wanita dari berbagai rentang usia.

Namun, wanita dengan usia produktif, yakni usia 45-64 tahun, lebih banyak mengalami libido rendah sebesar 12.3 persen.

Mengapa wanita mengalami libido rendah?

Secara alami, wanita akan mengalami perubahan gairah seksual dari waktu ke waktu, yakni selama enam bulan atau lebih.

Namun, jika penurunan libido terus terjadi hingga mengganggu hubungan dengan pasangan, maka perlu dicari tahu penyebabnya.

Libido rendah pada wanita dapat disebabkan oleh penyebab fisik, perubahan hormon, penyebab psikologis, dan masalah dalam hubungan.

1. Penyebab fisik

Berbagai macam penyakit, perubahan fisik, dan jenis obat-obatan tertentu dapat menyebabkan libido rendah pada wanita, di antaranya:

2. Perubahan hormon

Perubahan hormon juga dapat memengaruhi libido rendah pada wanita, seperti:

  • Menopause

Kadar estrogen dapat menurun selama masa peralihan menuju menopause.

Hal tersebut dapat menyebabkan Anda menjadi kurang minat untuk melakukan hubungan seksual dan membuat vagina menjadi kering.

Akibatnya, hubungan intim akan terasa menyakitkan dan tidak nyaman.

Meskipun banyak wanita yang telah menopause masih menikmati seks yang memuaskan, tetapi ada juga yang telah mengalami penurunan libido.

  • Masa kehamilan atau menyusui

Perubahan hormon selama masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui dapat menyebabkan penurunan libido pada wanita.

Selain itu, kelelahan, perubahan bentuk tubuh, dan stres pada masa kehamilan dan setelah melahirkan dapat memengaruhi perubahan gairah seksual.

3. Penyebab psikologis

Ada banyak penyebab psikologis dari rendahnya libido pada wanita, yakni:

  • Perubahan bentuk tubuh.
  • Penurunan kepercayaan diri.
  • Masalah kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi.
  • Pengalaman seksual negatif, seperti kekerasan fisik atau kekerasan seksual.

4. Masalah dalam hubungan

Bagi sebagian besar wanita, kedekatan secara emosional dengan pasangan merupakan langkah awal yang penting sebelum melakukan hubungan seksual.

Jadi, masalah dalam hubungan juga dapat menjadi salah satu faktor utama libido rendah pada wanita.

Penurunan hasrat seksual biasanya merupakan hasil dari isu-isu dalam hubungan yang sedang berlangsung, seperti:

Cara meningkatkan libido wanita

Ada berbagai metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan mengobati HSDD. Untuk menemukan pengobatan yang tepat, maka penting memahami penyebab libido rendah yang Anda alami.

1. Meresepkan obat-obatan

Sebelumnya, dokter akan bertanya mengenai jenis obat-obatan yang sedang Anda konsumsi guna melihat efek sampingnya terhadap gairah seksual.

Misalnya, obat antidepresan (paroxetine dan fluoxetine) dapat menyebabkan libido rendah.

Kemudian, dokter mungkin akan menggantinya dengan jenis obat antidepresan lain, seperti bupropion, yang dapat meningkatkan gairah seksual.

Selama sesi konseling, dokter mungkin juga meresepkan obat flibanserin untuk meningkatkan libido.

Flibanserin adalah salah satu jenis obat yang sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat untuk wanita dengan transisi menuju menopause.

Anda dapat meminum obat ini sehari sekali, tepatnya sebelum tidur di malam hari. Efek samping, seperti tekanan darah rendah, pusing, mual, dan kelelahan.

2. Terapi hormon

Jika kondisi HSDD disebabkan oleh penurunan kadar estrogen, Anda mungkin disarankan untuk melakukan terapi estrogen.

Dokter mungkin akan merekomendasikan krim atau supositoria (pemberian obat yang dimasukkan melalui tabung vagina).

3. Konseling dan pendidikan seks

Berkonsultasi dengan dokter atau terapis seks yang ahli dalam menangani masalah seksual dapat membantu menangani masalah libido rendah pada wanita.

Dokter atau terapis seks mungkin dapat memberikan rekomendasi bahan bacaan atau latihan intim yang dapat dilakukan bersama pasangan.

Konseling ini juga dapat membantu meningkatkan keintiman antara Anda dan pasangan.

4. Pola hidup sehat

Menerapkan pola hidup yang lebih sehat dapat mengurangi stres dan meningkatkan libido wanita. Hal ini termasuk:

  • Olahraga secara rutin.
  • Kurangi stres.
  • Komunikasi dengan pasangan.
  • Hindari merokok dan minum minuman beralkohol.
  • Lakukan sesuatu yang baru saat berhubungan intim, seperti posisi seks yang berbeda, role play, atau penggunaan mainan seks, agar tidak merasa bosan.

Jika Anda memiliki kekhawatiran libido tetap rendah meski telah melakukan berbagai pengobatan, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter atau terapis seks dapat memberikan metode penyembuhan yang tepat sesuai penyebab libido rendah yang Anda alami.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/12/213831620/penyebab-libido-rendah-pada-wanita-dan-cara-mengatasinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke