5 Trik untuk Bikin Anak Mau Makan Buah dan Sayuran

Sebutlah, apel segar, pir, beri, mangga, pepaya dan masih banyak lagi. Atau, ada pula sayuran lezat seperti bayam, jamur, tomat, jagung dan lain-lain.

Itu semua adalah pilihan yang sempurna membuat makanan sehat yang menarik bagi seluruh anggota keluarga.

Tetapi, jika di rumah ada si kecil yang kerap memilih-milih makanan, tentu terkadang bukan perkara mudah untuk membujuk dia makan buah dan sayuran.

Berikut ini adalah lima trik mudah yang bisa dicoba oleh para orangtua agar anak mau makan buah dan sayuran.

1. Tambahkan sedikit mentega

Hampir semua makanan akan terasa lebih enak dengan mentega, bukan? Tapi sebenarnya ada beberapa ilmu di balik trik ini.

Banyak sayuran pahit dan terasa hambar sebenarnya lebih sensitif terhadap rasa seperti ini.

Irisan kecil mentega dapat membuatnya menjadi beraroma dan memberikan rasa, cobalah.

Dan percaya atau tidak, mentega sebenarnya adalah sumber vitamin A, E, dan D3 yang baik, yang penting untuk pertumbuhan anak-anak.

2. Sajikan buah dan sayur yang sedang musim agar lebih enak

Marion Regan adalah Direktur Pelaksana Hugh Lowe Farms, sebuah keluarga yang mengelola pertanian buah yang didirikan lebih dari 125 tahun yang lalu di Mereworth, Kent.

Dia mengatakan, menyantap buah dan sayur yang sedang musim akan membantu lingkungan.

Regan menambahkan, makanan musiman juga merupakan makanan berkualitas.

Ketika ada buah atau sayur pada sebuah musim, itu adalah yang terbaik untuk dimakan, dari sudut pandang rasa, tekstur, dan biasanya harga juga.

Kesegaran adalah kunci untuk rasa -buah musiman lebih segar dan lebih sedikit melewati proses distribusi.

Mengetahui dari mana harus memulai dengan buah dan sayuran musiman dapat menjadi hal yang menakutkan jika orangtua tidak terbiasa dengan hal itu.

Jadi, ada baiknya mencari-cari resep mudah untuk memulai. Cari daftar buah dan sayur musiman di internet.

3. Ubah sayuran menjadi camilan atau makanan pembuka

Kita tidak pernah merasa lebih lapar daripada ketika kita baru saja duduk di meja dan menunggu makanan tiba. Hal yang sama berlaku untuk anak-anak.

Manfaatkan hiruk-pikuk kelaparan dengan menyajikan hidangan sayuran sebagai pembuka.

Sajikan mentah atau panggang untuk mengeluarkan rasa manis alami mereka, dan pertimbangkan untuk menyajikan saus untuk menambah rasa seperti mayonnaise.

4. Beri tahu mereka dari mana buah dan sayuran berasal

Mengetahui dari mana makanan berasal dan mendukung mereka yang menyediakannya penting, baik bagi orang tua maupun anak-anak.

Jadikan waktu makan menarik dengan menunjukkan kepada anak-anak dari mana bmakanan yang ada di piring mereka berasal.

Kita bisa menunjukkannya dari peta, dan mencari tahu tentang petani di daerah tersebut di internet.

Ada begitu banyak alasan mengapa mendukung produsen lokal itu penting.

Mulai dari soal bentang alam, hingga kebutuhan untuk mengurangi distribusi makanan, serta pentingnya menjaga ekonomi lokal berputar.

5. Cobalah memadukan buah dan sayuran menjadi smoothie

Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan, anak-anak berusia 3-5 tahun dapat melipatgandakan konsumsi harian mereka jika suguhan dibuat menjadi smoothie, ketimbang utuh. 

Kita bisa menyajikannya dalam gelas atau mengembangnya dan menambah resep.

Beberapa orangtua memiliki kegemaran memadukan wortel untuk dimasukkan ke dalam saus spageti atau memasukkan ubi ke dalam campuran pancake.

Kita juga bisa mencoba membuat nugget dengan campuran ayam dan sayuran seperti brokoli atau bayam.