KOMPAS.com - Makanan penambah hormon testosteron ternyata sangat beragam dan tidak sulit untuk ditemukan.
Bagi pria, hormon testosteron sangatlah penting. Tidak hanya meningkatkan gairah seks atau libido saja, tapi juga mendukung kesehatan otot dan tulang, produksi sperma, hingga pertumbuhan rambut.
Bagi yang memiliki kadar hormon testosteron rendah, mengetahui makanan penambah hormon testosteron sangatlah penting.
Seiring bertambahnya usia, kadar hormon testosteron pada pria akan menurun sekitar 1% setiap tahunnya. Namun, hal ini juga bisa terjadi pada pria berusia muda.
Biasanya, hal ini disebabkan oleh beberapa metode pengobatan (kemoterapi untuk menangani kanker hingga terapi radiasi), obesitas, HIV/AIDS, sampai cedera kepala.
Jika hal-hal di atas terjadi, beberapa makanan penambah hormon testosteron di bawah ini, bisa kamu konsumsi:
1. Jahe
Pada sebuah penelitian, jahe terbukti mampu meningkatkan kadar hormon testosteron hingga 17,7% pada 75 pria yang memiliki masalah kesuburan. Dalam jangka waktu 3 bulan saja, jahe bisa meningkatkan jumlah hormon testosteron sebanyak itu.
Penelitian pada hewan uji membuktikan, jahe juga mampu meningkatkan kadar hormon testosteron dan antioksidan pada tikus pengidap diabetes, hanya dalam 30 hari.
2. Tuna
Entah ikan tuna yang sudah dikemas dalam kaleng atau yang segar, mengonsumsinya dapat meningkatkan kadar hormon testosteron pada tubuh. Satu porsi ikan tuna bisa memenuhi kebutuhan vitamin D harianmu.
Jika kamu tidak menyukai ikan tuna, ikan seperti sarden atau salmon juga kaya akan vitamin D.
Akan tetapi, jangan mengonsumsi ikan-ikanan ini berlebihan; dua atau tiga porsi seminggu saja, sudah lebih dari cukup. Sebab, makanan laut berpotensi mengandung merkuri yang berbahaya bagi tubuh manusia.
3. Tiram
Jika kekurangan zinc, maka tubuh berpotensi mengalami hipogodanisme (kondisi yang membuat tubuh pria tidak menghasilkan cukup testosteron). Bahkan, teradapat risiko impotensi, jika kekurangan zinc.
Makanan seperti daging, unggas, hingga kacang polong merupakan makanan lain yang mengandung zinc, dan bisa kita konsumsi.
4. Susu rendah lemak
Selain itu, kadar vitamin D yang terkandung di dalamnya, membuat susu rendah lemak menjadi makanan penambah hormon testosteron yang sangat baik untuk pria.
5. Buah delima
Pada 2012, sebuah studi membuktikan bahwa buah delima dapat meningkatkan kadar testosteron pada pria maupun wanita.
Setidaknya, sekitar 60 partisipan yang sehat, mengonsumsi jus buah delima selama dua minggu. Para peneliti kemudian memeriksa kadar testosteron pada air liur mereka, sebanyak 3 kali dalam sehari.
Di akhir penelitian, buah delima terbukti bisa meningkatkan kadar testosteron sebanyak 24% pada pria maupun wanita.
Tidak hanya menjadi makanan penambah hormon testosteron, buah delima juga bisa meningkatkan suasana hati dan tekanan darah.
6. Sayuran berdaun hijau
Sebuah penelitian melibatkan dua grup responden, berisikan orang-orang yang aktif berolahraga, dan mereka yang tidak.
Kedua kelompok tersebut sama-sama mengalami peningkatan kadar hormon testosteron, tapi jumlahnya lebih tinggi pada mereka yang aktif berolahraga.
Maka dari itu, selain mengonsumsi makanan penambah hormon testosteron, mari mulai lebih sering aktif dan berolahraga, agar kesehatan hormon testosteron tetap terjaga.
7. Minyak zaitun ekstra virgin
Minyak ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E, yang dikenal sebagai antioksidan. Minyak zaitun ekstra virgin terbukti bisa meningkatkan hormon pelutein, yang menstimulasikan sel-sel dalam testis untuk memproduksi testosteron.
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/19/111312120/7-makanan-penambah-hormon-testosteron-untuk-pria
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan