Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebelum Terlambat, Ubah Gaya Hidup demi Mencegah Kanker

KOMPAS.com - Kamu pencinta steak atau makanan apapun berbahan dasar daging? Jika ya, ada baiknya kamu segera mulai mengurangi kebiasaan makan daging

Pasalnya, pedoman kesehatan baru menyatakan bahwa untuk menurunkan risiko kanker mengharuskan kamu untuk menurunkan konsumsi daging secara signifikan.

Pedoman baru ini berasal dari rekomendasi diet dan aktivitas fisik yang baru-baru ini diperbarui oleh American Cancer Society - yang sayangnya mengharuskan para pencinta makanan olahan, daging merah, minuman dengan pemanis, dan segala jenis alcohol untuk menghentikannya.

Ini karena kombinasi dari semua gaya hidup dan pilihan makanan tersebut telah ditemukan bertanggung jawab atas sekitar 18,2 persen kasus kanker dan 15,8 persen kematian akibat kanker di AS pada tahun 2014.

Sedangkan di Indonesia, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan, prevalensi kanker berdasarkan diagnosis dokter mengalami kenaikan dari dari 1,4 persen pada 2013 menjadi 1,8 persen pada 2018.

Itu tentu bukan kabar baik, karena statistik ini berarti bahwa faktor-faktor tersebut menjadikannya risiko terbesar setelah merokok pada pria dan wanita. Dan tentu saja kebiasaan merokok juga harus dihentikan.

“Rekomendasi itu adalah sintesis dari bukti dan sains yang menemukan sejumlah alkohol telah terbukti meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker payudara. Jadi rekomendasinya adalah membatasi alkohol,” kata Laura Makaroff, wakil presiden senior Pencegahan & Deteksi Dini di American Cancer Society.

“Yang terbaik tentu adalah tidak minum, tetapi jika kamu memilih untuk minum, lakukanlah dengan cara yang moderat,” imbuhnya.

Selain itu, mengonsumsi daging merah dan makanan olahan juga harus sangat dibatasi, tidak memungkinkan bagi kamu untuk menghindarinya sama sekali.

Beralihlah mengonsumsi makanan yang lebih sehat, seperti buah dan sayuran.

Pedoman ini juga merekomendasikan olahraga konstan bersama diet sehat, yang harus dilakukan sekitar dua jam aktivitas fisik dalam setiap minggu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/21/234057720/sebelum-terlambat-ubah-gaya-hidup-demi-mencegah-kanker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke